Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Harga cabai rawit merah di Kabupaten Sragen meroket jelang momen libur natal dan tahun baru 2024.
Salah satu pedagang di Pasar Bunder Sragen, Yuli mengatakan harga cabai rawit merah menyentuh Rp 45.000 per kilogram.
Menurutnya, kenaikan harga sudah terjadi sejak 3 hari terakhir.
"Satu kilogramnya Rp 45.000 itu yang ori (kondisi bagus), naik sudah 3 harian ini," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (8/12/2024).
Sementara itu, harga cabai rawit hijau sekitar Rp 20.000-Rp 21.000.
Baca juga: Pandangan Komposer soal Gamelan di Sukoharjo di Era Digitalisasi, Akankah Tergantikan Teknologi?
Baca juga: Tragis, Bocah yang Terseret Arus Sungai di Jembatan Biru UNS Solo, Tewas dan Hanyut Sampai Sragen
Sedangkan, harga cabai keriting merah sekitar Rp 30.000.
Yuli mengatakan ia tidak berani stok cabai banyak, karena kondisi pasar yang sepi.
Ia menerangkan penyebab harga cabai meroket bukan karena jelang libur natal dan tahun baru ini.
Namun, karena terdampak musim hujan.
"Yang membuat mahal itu karena busuk, dari 10 kilogram itu yang busuk ada 1 kilogram, iya, penyebabnya karena hujan," jelasnya.
"Kalau sayuran kena air hujan seperti itu, bukan karena pengaruh nataru, barang bagus itu yang mahal," tambahnya.