Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Mantan Presiden Jokowi enggan memberi tanggapan mengenai isu dirinya yang disebut akan cawe-cawe di Kongres PDI Perjuangan.
Ia hanya tersenyum sembari mengibaskan tangan saat diminta awak media menanggapi isu ini usai menunaikan salat Jumat di Masjid Agung Keraton Solo, Jumat (20/12/2024).
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Deddy Sitorus secara tersirat membenarkan berhembusnya isu ini pada jumpa pers di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat Kamis (19/12/2024).
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pun sempat menyebut isu ini meski tak menyebut spesifik siapa sosok yang mengacaukan partai yang dipimpinnya.
Ia mengatakan ini saat peluncuran dan diskusi buku 'Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis' di Jakarta, Kamis (12/12/2023).
Padahal, presiden ketujuh ini resmi dipecat dari PDI Perjuangan pada terhitung sejak 14 Desember 2024 lalu.
Ia pun menghormati keputusan ini.
Baca juga: PDIP Baru Pecat Jokowi Setelah Pensiun di Solo, Ganjar Pranowo Ungkap Alasan Megawati
“Ya ndak apa. Ndak apa. Saya menghormati itu,” ungkapnya saat ditemui di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (17/12/2024) lalu.
Ia pun menolak menanggapi pemecatan terhadap dirinya ini.
Ia pun menerima keputusan yang telah resmi dijatuhkan.
“Dan saya tidak dalam posisi membela atau memberikan penilaian. Karena keputusan sudah terjadi,” ungkapnya.
Ia pun menyebut waktu akan menguji bagaimana perpolitikan ke depan setelah PDI Perjuangan memecat sosok yang pernah menjadi orang nomor satu di Indonesia ini.
“Nanti waktu yang akan mengujinya,” jelasnya.
Sejumlah partai pun menyampaikan mereka terbuka jika Jokowi ingin bergabung. Sebut saja Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, hingga Partai Demokrat. Namun nampaknya ia belum tertarik untuk berlabuh ke salah satu partai. (*)