TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Berbatasan dengan Solo dan Wonogiri, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, memiliki destinasi kuliner yang sayang jika kamu lewatkan.
Beberapa kuliner di Sukoharjo ini juga khas dan unik, sulit kamu temukan di kota lain.
Setidaknya, berikut 5 kuliner di Sukoharjo yang wajib kamu coba paling tidak sekali seumur hidup.
Baca juga: 5 Rekomendasi Kuliner di Dekat Masjid Sheikh Zayed Solo, Ada Mie Kekinian Hingga Sate Ayam
Siap-siap ketagihan ya!
1. Ayam Goreng Karto Tembel
Bicara soal tempat makan enak di Sukoharjo rasanya kurang lengkap tanpa Ayam Goreng Mbah Karto Tembel.
Ayam Goreng Mbah Karto Tembel berlokasi di Jalan Jaksa Agung Raya Suprapto No 8, Gabusan, Jombor, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
2 dari 4 halaman
Sudah lama, Ayam Goreng Mbah Karto Tembel terkenal akan kelezatannya.
Bahkan Ayam Goreng Mbah Karto Tembel pun menjadi salah satu kuliner favorit Keluarga Jokowi.
Baca juga: 5 Rekomendasi Kuliner Enak dan Murah Dekat Solo Safari, Ada Ayam Tulang Lunak Hingga Selat
Diketahui Jokowi kerap bersantap di Ayam Goreng Mbah Karto Tembel saat pulang ke Solo.
Seperti namanya, Ayam Goreng Mbah Karto Tembel menjual ayam kampung goreng.
Ayam di warung makan ini diolah dengan cara diungkep dalam wadah di atas kompor kayu bakar.
Namun sebelumnya, ayam sudah diberi bumbu bacem, bawang putih, dan rempah lainnya.
Setelah diungkep, ayam lalu digoreng.
Ayam disajikan dengan dua jenis sambal, yaitu sambal bawang dan blondho yang khas.
Warung Ayam Goreng Mbah Karto Tembel biasanya ramai sekali saat momen makan siang.
Tapi Ayam Goreng Mbah Karto Tembel sudah buka sejak pagi, jadi bisa buat sarapan juga.
2. Soto Carikan
Beralih ke Jalan Gatot Subroto No 10, Kutorejo, Jetis, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, ada Soto Carikan (pusat).
Warung soto yang populer ini buka setiap hari sekira pukul 03.00-19.00 WIB.
Kecuali di hari Selasa, soto buka sekira pukul 06.00 WIB.
Jadi sejak pagi-oagi kamu sudah bisa datang untuk mencicipi kelezatan Soto Carikan.
Menu yang wajib kamu cobain di sini adalah soto ayam kampung dengan kuah kaldu yang khas.
Kuahnya bening, dengan ragam isian soto yang segar nikmat.
Baca juga: 5 Rekomendasi Kuliner Enak di Pasar Gede yang Wajib Dicoba saat Liburan ke Kota Solo
3. Pecel Mboto
Sukoharjo yang dikenal sebagai Kota Jamu ternyata menyimpan sebuah warung kuliner primadona.
Warung itu menyajikan pecel yang disajikan dengan nasi hangat.
Pecel Mboto itulah namanya, yang beralamatkan di Dusun Jatirejo, Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo.
Warung ini terkenal karena harganya yang murah, dengan porsi yang cukup banyak.
Tak jarang antrian pun cukup ramai dan tak jarang mengular hingga menuju pintu masuk.
Baca juga: Rekomendasi 8 Hotel Dekat Keraton Solo Jateng : Tarif Menginap Terjangkau, Lokasi Strategis
4. Roti Widoro
Roti Widoro sering menjadi oleh-oleh atau kudapan hajatan dari Sukoharjo, Jawa Tengah.
Roti ini terbilang sebagai kuliner legendaris lantaran sudah eksis sejak 1922.
Roti Widoro terbilang berbeda dengan kebanyakan roti karena bahannya menggunakan telur bebek, bukan telur ayam.
Telur bebek berfungsi sebagai pengembang alami pada roti, sehingga rasa roti lebih nikmat ketika disantap.
Roti Widoro manis alami dengan sedikit rasa gurih sehingga rasanya pas. Selain itu tekstur Roti Widoro renyah.
Toko Roti Widoro beralamat di Jalan Solo-Wonogiri KM. 16, Dusun I, KepuhKabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Buka dari pukul 08.00-21.00 WIB.
Baca juga: 3 Rekomendasi Kuliner di Kawasan Dekat Gunung Sepikul Sukoharjo : Ada Ayam Goreng hingga Pecel
5. Tempe Alakatak
Di Kabupaten Sukoharjo, ada kuliner khas yang melegenda. Tempe Alakatak namanya. Menariknya, jajanan tradisional itu hanya ditemukan di wilayah Kecamatan Weru dan sekitarnya.
Tempe Alakatak beda dengan tempe pada umumnya yang berbahan kedelai impor.
Tempe Alakatak berbahan kacang benguk.
Koro benguk masih banyak ditanam masyarakat lokal.
Untuk membuat tempe, benguk direbus lalu dikukus dan ditumbuk atau dihaluskan.
Setelah itu, bahan dibungkus menggunakan daun jati.
Yang unik dari makanan ini adalah tambahan mi berbahan tepung singkong dengan rasa khas.
Tempe benguk diolah dengan campuran parutan kelapa (santan) serta dibumbui.
Tempe yang telah dimasak itu lantas dicampurkan dengan mi dari tepung singkong yang telah direbus dan ditiriskan.
Warna kuning mi dihasilkan dengan menambahkan kunir sebagai pewarna alami.
Tempe dan mi yang sudah masak itu dibungkus menggunakan daun jati dan siap dihidangkan untuk camilan lezat.
Tempe Alakatak lebih pantas disebut "jajanan", bukan lauk pendamping nasi meski berbahan tempe yang dibumbui. Makanan itu biasanya langsung dimakan tanpa harus menggunakan nasi.
Kamu bisa mendapatkan tempe alakatak ini di Pasar Tawang Kuno, Jl. Raya Weru - Tawangsari, Dusun I, Ngreco, Kec. Weru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
(*)