TRIBUNSOLO.COM - Presiden Prabowo dengan lantang menyebut tak suka ada orang yang menjelek-jelekkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Ini dia ungkapkan di peringatan HUT ke-17 Gerindra, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).
Prabowo menyebut Megawati termasuk berjasa besar untuk republik ini.
“Saya akui Bu Mega banyak keberhasilan dan jasa untuk Republik ini, saya akui,” ujar Prabowo saat memberikan arahan dalam peringatan HUT ke-17 Gerindra, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).
Menanggapi ini, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menyambut baik.
Dia menyatakan antara Presiden Prabowo dan Megawati memiliki hubungan yang baik.
"Yang jelas resformasikan salah satu tokoh yang berani menolak pertanggungjawaban presiden, Megawati. Yang bisa menyelesaikan krisis Gus Dur dan Megawati. Kalau Pak Prabowo seperti itu, itu hubungan yang sangat luar biasa kok Pak Prabowo dengan Mbak Mega," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Senin (17/2/2025).
Dia optimis, pertemuan Prabowo dengan Megawati akan terjadi.
"Pastilah pertemuan itu pasti terjadi. Kemarin mau ngadakan pertemuan terus ada undangan untuk menjadi pembicara di Vatikan itu sehingga mestinya diundur. Namun untuk pertemuan-pertemuan secara pribadi pasti sudah dilakukan juga," kata dia.
Rudy menyatakan pihaknya akan tetap mendukung pemerintahan.
Itu baik di pusat dan daerah.
"Ndak masalah (tidak masuk kabinet). Tidak dalam kabinet kita mendukung pemerintah pusat maupun di daerah kok," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tanggapan Rudy soal Pidato Prabowo yang Minta Tak Jelek-jelekkan Megawati