TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Setelah dibangun mulai akhir tahun 2022, Jembatan Kaca di Waduk Gajah Mungkur akhirnya dibuka untuk umum di hari pertama lebaran idulfitri, yakni pada Senin, 31 Maret 2025.
Jembatan kaca ini merupakan bagian dari revitalisasi Zona 1 WGM Wonogiri yang dilakukan Kementerian PUPR.
Jembatan kaca ini sebenarnya sudah selesai dibangun pada akhir 2023, tetapi kala itu belum dibuka untuk umum karena masih dalam tahap pemeliharaan hingga tahun 2024.
Jembatan kaca WGM ini dibuat menjorok ke arah perairan/waduk.
Sebagian bagian jembatan tersebut pun akan dilengkapi dengan lantai kaca.
Lantai yang terbuat dari kaca selebar 6,75 meter.
Kaca yang digunakan berjenis tempered glass.
Ada tiga lapis kaca tempered glass yang digunakan, masing-masing memiliki ketebalan 1 sentimeter (cm).
Diantara lapisan kaca itu akan diberi semacam pelapis yang memiliki ketebalan 1,5 cm.
Sehingga total kaca yang akan dipasang di sebagai lantai jembatan itu ada lima lapisan.
Baca juga: SEJARAH Waduk Gajah Mungkur Wonogiri : Ide dari Mangkunegaran dan Diresmikan di Era Suharto
Kekuatan kaca juga telah diuji, jadi tak perlu khawatir untuk menginjakkan kaki di jembatan kaca ini.
TribunSolo.com pernah berkesempatan melihat kaca yang sudah diuji, dimana kaca itu diuji hingga pecah untuk mengetahui kekuatan maksimalnya.
Adapun jembatan akan dibangun dengan pola melingkar dai tepi perairan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.
Jembatan kaca Waduk Gajah Mungkur tersebut dapat digunakan sebagai spot swa foto.
Kepala Bappeda Litbang Wonogiri, Heru Utomo mengatakan pembangunan jembatan kaca Waduk Gajah Mungkur Wonogiri menelan lebih kurang Rp 8 miliar.
"Paling tinggi di jembatan itu, hampir Rp 8 miliar," jelas dia, Senin (6/11/2023).
"Total anggaran kemarin Rp 22 miliar," imbuhnya.
(*)