Ibadah Haji 2025

Alasan Di Balik Kuota Jemaah Calon Haji Sukoharjo 2025 Berkurang Drastis Dibanding Tahun Lalu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

IBADAH HAJI - Ilustrasi Jemaah dari berbagai dunia melaksanakan tahapan ibadah haji tahun 2019 silam di Masjid Madinah, Arab Saudi. Jumlah jemaah haji Sukoharjo tahun ini tercatat sebanyak 673 orang. Angka tersebut menurun, karena tahun lalu mencapai 834 orang. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kuota jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2025 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. 

Berdasarkan data dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo, jumlah jemaah haji tahun ini tercatat sebanyak 673 orang.

Angka tersebut menurun jika dibandingkan dengan kuota haji tahun 2024 lalu yang mencapai 834 orang. 

Pada tahun lalu, 834 jemaah terdiri dari jemaah reguler, 4 Petugas Haji Daerah (PHD), dan 2 dokter kesehatan.

IBADAH HAJI 2025 - Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo, Abdul Rochman saat ditemui, Kamis (24/4/2025). Sebanyak 673 jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Sukoharjo dipastikan akan berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun ini.  (TribunSolo.com/Anang Ma'ruf)

Sementara untuk tahun 2025 ini, jumlah kuota hanya sebanyak 673, terdiri dari 668 jemaah reguler dan 5 PHD.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo, Abdul Rochman mengatakan Kuota yang diberikan untuk Kabupaten Sukoharjo sudah dihitung dari Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.

"Kuotanya kemarin dari cadangan sudah dihitung. Saat ini kloter nya kan belum pasti kalau kemarin itu 296, 353 sama sapu jagat sisanya. Tetapi yang pasti berangkat 668," ujarnya.

Ia menyebut Kuota yang diberikan lebih banyak tahun 2024, dibanding tahun 2025.

Baca juga: Sebanyak 673 Jemaah Calon Haji Asal Sukoharjo Berangkat Ke Tanah Suci Tahun Ini, Dibagi Tiga Kloter

"Sebetulnya bukan masalah banyak atau tidak. Tetapi ketika kita yang berangkat ini Kabupaten Sukoharjo banyak yang daftar tidak saat urutan daftar itu," terangnya. 

Lebih kanjut, Abdul Rochman menambahkan cek kesehatan dilakukan sebelum pelunasan pembayaran haji.

"Karena itu menjadi syarat pelunasan. Cek kesehatan saat ini tinggal imunisasi meningitis saja," tandasnya.

(*)

Berita Terkini