Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kuota jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2025 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo, jumlah jemaah haji tahun ini tercatat sebanyak 673 orang.
Angka tersebut menurun jika dibandingkan dengan kuota haji tahun 2024 lalu yang mencapai 834 orang.
Pada tahun lalu, 834 jemaah terdiri dari jemaah reguler, 4 Petugas Haji Daerah (PHD), dan 2 dokter kesehatan.
Sementara untuk tahun 2025 ini, jumlah kuota hanya sebanyak 673, terdiri dari 668 jemaah reguler dan 5 PHD.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo, Abdul Rochman mengatakan Kuota yang diberikan untuk Kabupaten Sukoharjo sudah dihitung dari Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.
"Kuotanya kemarin dari cadangan sudah dihitung. Saat ini kloter nya kan belum pasti kalau kemarin itu 296, 353 sama sapu jagat sisanya. Tetapi yang pasti berangkat 668," ujarnya.
Ia menyebut Kuota yang diberikan lebih banyak tahun 2024, dibanding tahun 2025.
Baca juga: Sebanyak 673 Jemaah Calon Haji Asal Sukoharjo Berangkat Ke Tanah Suci Tahun Ini, Dibagi Tiga Kloter
"Sebetulnya bukan masalah banyak atau tidak. Tetapi ketika kita yang berangkat ini Kabupaten Sukoharjo banyak yang daftar tidak saat urutan daftar itu," terangnya.
Lebih kanjut, Abdul Rochman menambahkan cek kesehatan dilakukan sebelum pelunasan pembayaran haji.
"Karena itu menjadi syarat pelunasan. Cek kesehatan saat ini tinggal imunisasi meningitis saja," tandasnya.
(*)