Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sebanyak 673 jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Sukoharjo dipastikan akan berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun ini.
Saat ini, para jemaah tengah menjalani serangkaian persiapan seperti manasik haji dan pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari tahapan sebelum keberangkatan.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo, Abdul Rochman menjelaskan jumlah jemaah terdiri dari 668 JCH reguler dan 5 orang Petugas Haji Daerah (PHD).
"Jadi total ada 673 jemaah calon haji asal Sukoharjo,” ujar Abdul Rochman, Kamis (24/4/2025).
Mengenai keberangkatan, pihaknya menyebut belum ada kepastian tanggal pasti, meski skema pembagian kloter sudah mulai dibahas.
Baca juga: Ibadah Haji 2025 : 250 Jemaah Calon Haji Asal Wonogiri Berangkat ke Tanah Suci, Masuk Kloter 72
"Belum ada kepastian. Tetapi kemarin itu rencananya dibagi dalam tiga kloter, yakni kloter 72, 73, dan 74," jelasnya.
Sebelumnya, sempat dibahas pula opsi pembagian kloter 71, 72, dan 74.
Dalam skema tersebut, kloter 71 direncanakan akan bergabung dengan jemaah dari Kabupaten Wonogiri.
"Kemudian, kloter 72 diisi penuh oleh jemaah asal Sukoharjo, dan kloter 73 bergabung dengan Kabupaten Klaten," paparnya.
Baca juga: Ibadah Haji 2025 : Asrama Haji Donohudan Boyolali Jamin Kebersihan, 200 Tenaga Musiman Siaga 24 Jam
Lebih lanjut, Abdul Rochman menyebut ada tim sapu jagat, yaitu jemaah yang bergabung dengan kelompok dari berbagai daerah di Jawa Tengah maupun Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tercatat, tim sapu jagat dari Sukoharjo berjumlah 19 orang.
Abdul Rochman menambahkan, lima petugas haji daerah yang turut diberangkatkan akan bertugas memberikan pelayanan selama ibadah haji berlangsung.
“Petugas akan memberikan pelayanan dari sisi ibadah, kesehatan, maupun pelayanan umum,” ujarnya.
Kemenag Sukoharjo mengimbau para jemaah untuk menjaga kondisi fisik dan mental, serta memperbanyak doa agar dapat menunaikan rukun Islam kelima ini dengan lancar dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur.
(*)