TRIBUNSOLO.COM - Kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh Paula Verhoeven memasuki babak baru.

Tim kuasa hukum Paula mengungkap bahwa kekerasan yang dialami kliennya bukan hanya berbentuk fisik, melainkan juga psikis, yang berlangsung sepanjang masa pernikahannya dengan aktor sekaligus YouTuber Baim Wong.

Siti Aminah, salah satu anggota tim kuasa hukum Paula, menjelaskan bahwa kekerasan psikis tersebut meliputi tindakan merendahkan, membanding-bandingkan, hingga menyalahkan Paula secara terus-menerus.

"Kalau psikis itu sepanjang pernikahan,” ujar Siti saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2025).

Menurut Siti, salah satu bentuk kekerasan psikis yang cukup mencolok adalah kebiasaan membandingkan Paula dengan orang lain, yang secara tidak langsung menjadi tindakan merendahkan harga dirinya sebagai istri.

Baca juga: 10 Tahun Menduda, Nassar KDI Mengaku Sudah Ngebet Nikah Lagi: Sampai Berkarat Kali Ya

“Kalau misalnya psikis ya, dibandingkan. Dibandingkan itu sebenarnya adalah proses merendahkan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Siti juga mengungkap bahwa Paula kerap dianggap tidak mampu dalam menjalankan peran sebagai istri, terutama dalam urusan rumah tangga.

“Kemudian dinilai tidak bisa masak, tidak bisa itu, tidak bisa itu. Selalu dipersalahkan,” ungkapnya.

Situasi ini disebut membuat Paula merasa kehilangan ruang aman dalam kehidupan pribadinya.

Bahkan, adanya potensi rekaman-rekaman pribadi yang bisa disebarluaskan sewaktu-waktu turut memperparah tekanan psikis yang dialaminya.

Baca juga: Cerita Bayu Skak Kala Syuting Film Cocote Tonggo di Kota Solo Hingga Harapan Penonton Capai Jutaan

“Walaupun saya mungkin kurang tahu apakah itu konten atau tidak. Juga sebenarnya kehilangan ruang aman. Karena pada titik tertentu kan kita tidak tahu ya, itu direkam atau tidak," kata Siti.

"Tiba-tiba keluar, tiba-tiba keluar rekaman lainnya. Yang itu juga membangun ruang tidak aman bagi Ibu Paula,” imbuhnya.

(*)