Kuliner di Solo

7 Kuliner Non Halal di Solo Jateng yang Terkenal, dari Wedangan sampai Bakso, Jangan Sampai Salah!

Penulis: Tribun Network
Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KULINER NON HALAL- Rumah makan legendaris ayam goreng Widuran yang berdiri sejak tahun 1973 di Jalan Sutan Syahrir Kelurahan Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Senin (26/5/2025). Berikut daftar kuliner non halal di Solo yang populer. (KOMPAS.com/Labib Zamani)

5. Bakso Babi Limabelasan

Terletak di gang kecil kawasan Jebres, Bakso Babi Limabelasan menjadi incaran para penggemar bakso babi.

Dengan harga sekitar Rp 43.000, kamu bisa menikmati seporsi bakso babi komplet lengkap dengan siomay dan bakso goreng.

Tekstur baksonya empuk, disajikan dengan kuah kaldu yang gurih dan hangat.

Selain bakso, tersedia juga menu bakmi seharga Rp 30.000.

Lokasi : Jl. Gotong Royong No.13, Sewu, Jebres, Solo

Jam buka : 10.00 – 19.00 WIB.

6. Kedai Monoo

Kedai Monoo lokasinya tidak jauh dari Stasiun Solo Balapan.

Jaraknya cuma sekitar 850 meter dari stasiun di Solo ini.

Salah satu kedai kuliner nonhalal di Solo yang eksis sejak 2013. 

Selain itu, ada juga Kedai Monoo di outlet Pasar Legi dan Solo Paragon.

Hidangan di sini punya resep khas, terjaga dari bahan baku sampai proses masaknya.

Selain itu, Kedai Monoo juga menjanjikan kuliner yang kaya akan bumbu.

Lokasi: Jl. Iskak Cokrohadisuryo No.1, Setabelan, Kec. Banjarsari,Solo.

Halaman
1234

Berita Terkini