TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, mengungkapkan bahwa pertandingan antara PSIM Yogyakarta melawan Persis Solo dalam kompetisi Super League 2025/2026 berpotensi digelar tanpa kehadiran suporter tim tamu.
Hal ini dikarenakan masih adanya sedikit rivalitas antara kedua klub tersebut.
PSIM yang baru saja promosi ke Super League musim depan akan bertemu Persis Solo dalam dua laga, yaitu saat tandang di Stadion Manahan, Solo pada 8 November 2025 dan kandang di Stadion Sultan Agung, Bantul pada 6 Februari 2026.
Baca juga: Jadwal Persis Solo di Super League 2025/2026 : Dua Laga Awal Langsung Lawan Madura United & Persija
Ferry Paulus menyebut pertandingan PSIM versus Persis masuk dalam kategori “zona kuning,” yang berarti kemungkinan laga tersebut berlangsung tanpa suporter tamu.
Zona kuning ini menandakan adanya rivalitas yang masih ada meskipun sudah cukup kondusif.
Sementara itu, pertandingan antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung serta Persebaya Surabaya melawan Arema FC masuk ke dalam “zona merah,” yang sudah dipastikan tidak akan diizinkan kehadiran suporter tim tamu karena rivalitas yang sangat kuat dan sudah diatur ketat oleh FIFA.
“Memang ada tiga kategori, yakni benar-benar rivalitas yang pasti tidak dikasih izin adanya suporter tamu,” ujar Ferry Paulus.
“Ini karena memang sudah dikunci dari FIFA.”
Baca juga: Super League 2025/2026, Intip Jersey Anyar Persis Solo, Pre-Order Mulai 6 Agustus
Meski demikian, untuk laga PSIM kontra Persis masih dalam tahap diskusi.
Rivalitas kedua tim dinilai “semi rivalitas” karena sudah ada upaya damai dan terbukti saat pertandingan ujicoba beberapa waktu lalu di Stadion Sultan Agung berjalan lancar dan mendapat sambutan positif dari suporter PSIM.
“Kehadiran Persis ke Yogyakarta disambut baik, dan pertandingan ujicoba berjalan tanpa masalah. Namun, I.League masih tetap memandang ada rivalitas,” kata Ferry Paulus.
Untuk kategori ketiga, yaitu pertandingan tanpa rivalitas, I.League berupaya agar laga-laga tersebut dapat dihadiri suporter tamu.
Saat ini, pihak liga masih berdiskusi dengan kepolisian dan menunggu regulasi final dari PSSI terkait izin kehadiran suporter tandang.
“Proposal agar suporter tandang bisa diizinkan sudah kami kirimkan ke pihak kepolisian. Kami tunggu beberapa hari ke depan finalisasi dari regulasi dan PSSI,” tutup Ferry Paulus.
Laga Perdana vs Madura United
Persis Solo akan langsung mendapat tantangan berat di pekan pertama dengan bertandang ke markas Madura United pada 9 Agustus 2025 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan.
Setelah itu, mereka akan menjamu Persija Jakarta dalam laga big match di Stadion Manahan, Solo, pada 16 Agustus 2025.
Masuknya Peter de Roo membawa harapan baru bagi Persis Solo.
Pengalaman pelatih asal Belanda ini di pengembangan sepak bola di Australia dan Asia Tenggara diharapkan bisa meningkatkan kualitas permainan Laskar Sambernyawa.
Baca juga: Peter de Roo Ungkap PR Persis Solo Usai Lawan Bali United, Fisik Pemain hingga Hadapi Serangan Balik
“Musim ini adalah momentum untuk membawa Persis bersaing lebih tinggi. Kami ingin main lebih menyerang, atraktif, dan konsisten,” ujar Peter de Roo dalam sesi perkenalan pekan lalu.
Jadwal Lengkap Persis Solo di BRI Super League 2025/2026
Berikut adalah jadwal lengkap Persis Solo musim ini (fase reguler):
Agustus 2025
- 9 Agustus: Madura United vs Persis Solo (19.00 WIB)
- 16 Agustus: Persis Solo vs Persija Jakarta (19.00 WIB)
- 23 Agustus: Persis Solo vs PSBS Biak (15.30 WIB)
- 29 Agustus: Bhayangkara Presisi Lampung FC vs Persis Solo (15.30 WIB)
September 2025
- 13 September: Persis Solo vs Persijap Jepara
- 22 September: Borneo FC vs Persis Solo
- 28 September: Persis Solo vs Arema FC
Oktober 2025
- 3 Oktober: Persik Kediri vs Persis Solo
- 20 Oktober: Persis Solo vs Malut United FC
- 27 Oktober: Persib Bandung vs Persis Solo
November 2025
- 2 November: Persebaya Surabaya vs Persis Solo
- 8 November: Persis Solo vs PSIM Yogyakarta
- 23 November: Bali United vs Persis Solo
- 29 November: Persis Solo vs PSM Makassar
Desember 2025
- 20 Desember: Dewa United Banten FC vs Persis Solo
Januari 2026
- 4 Januari: Persis Solo vs Persita
- 12 Januari: Semen Padang FC vs Persis Solo
- 23 Januari: Persis Solo vs Borneo FC
- 31 Januari: Persis Solo vs Persib Bandung
Februari 2026
- 6 Februari: PSIM Yogyakarta vs Persis Solo
- 13 Februari: Persis Solo vs Madura United
- 21 Februari: PSBS Biak vs Persis Solo
Maret 2026
- 1 Maret: Persis Solo vs Persik Kediri
- 5 Maret: Persijap Jepara vs Persis Solo
- 12 Maret: Persis Solo vs Bali United
April 2026
- 4 April: PSM Makassar vs Persis Solo
- 12 April: Persis Solo vs Semen Padang FC
- 18 April: Arema FC vs Persis Solo
- 22 April: Persis Solo vs Bhayangkara Presisi Lampung FC
- 27 April: Persija Jakarta vs Persis Solo
Mei 2026
- 2 Mei: Malut United FC vs Persis Solo
- 9 Mei: Persis Solo vs Persebaya Surabaya
- 16 Mei: Persis Solo vs Dewa United Banten FC
- 23 Mei: Persita vs Persis Solo (waktu TBD)
Persis Solo Rilis Jersey Baru
Menyambut bergulirnya kompetisi Super League 2025/2026, Persis Solo resmi meluncurkan jersey terbaru mereka pada Minggu (3/8/2025).
Peluncuran ini dilakukan melalui kanal media sosial dan situs resmi klub.
Dalam rilis tersebut, Persis memperkenalkan dua model utama jersey untuk pemain, yaitu home dan away, serta dua versi untuk kiper.
Seluruh desain mengangkat semangat perjuangan dan identitas klub yang dikenal dengan julukan Laskar Sambernyawa.
Nuansa Merah dan Emas di Jersey Home
Jersey home player didominasi oleh warna merah, yang menjadi warna ikonik Persis Solo.
Pada bagian badan jersey terdapat garis pinstripe berwarna emas yang menyimbolkan kejayaan dan keberanian.
Kombinasi warna ini merepresentasikan semangat tim dalam mengarungi musim kompetisi mendatang.
Sementara itu, untuk jersey away, Persis mengusung nuansa putih dengan motif selempang (sash) berwarna merah.
Desain ini terinspirasi dari gaya jersey klasik Persis pada era 1970-an, sebagai bentuk penghargaan terhadap sejarah klub.
Baca juga: Sosok Matthew Garbett yang Dibidik Persis Solo, Gelandang Eks Serie A dan Eredivisie untuk Liga 1
Jersey Kiper Usung Tema Optimisme
Untuk penjaga gawang, klub merilis dua varian berbeda.
Jersey home kiper hadir dengan warna neon lime dan motif matahari terbit, mencerminkan semangat dan harapan baru.
Sedangkan versi away menggunakan warna dahlia purple, memberikan kesan tegas namun elegan.
Seluruh koleksi jersey ini diperkenalkan melalui kampanye bertajuk BanggaSambernyawa, yang juga menjadi bagian dari kolaborasi dengan Persis Store.
Kampanye ini mengajak suporter untuk menunjukkan dukungan kepada klub dengan membeli produk resmi dan berkontribusi langsung pada keberlangsungan tim.
Harga Lebih Terjangkau, Pre-Order Dibuka 6 Agustus
Pihak klub juga menyampaikan bahwa harga jersey musim ini dibuat lebih terjangkau, dengan harapan semakin banyak suporter dapat memiliki dan mengenakan atribut resmi tim.
Jersey ini dapat dibeli melalui kanal online maupun offline di Persis Store.
Sesi pre-order akan dibuka pada Rabu (6/8) dan Kamis (7/8) melalui saluran resmi klub.
(*)