TRIBUNSOLO.COM - Salah satu warung yang buka 24 jam di kawasan kampus Universitas Muhammadiyah Solo (UMS) atau Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo adalah warung burjo atau warmindo.
Di setiap sudut kawasan kampus di Solo, hampir selalu ada satu tempat yang tak pernah sepi mahasiswa: warung burjo.
Dari pagi hingga larut malam, warung sederhana ini menjadi penyelamat perut anak kos, terutama mahasiswa UNS dan UMS di Solo.
Nama burjo sendiri berasal dari singkatan bubur kacang ijo.
Baca juga: 3 Rekomendasi Warmindo 24 Jam Dekat UNS Solo Jateng, Bisa Jadi Jujukan Anak Kos Lapar Tengah Malam
Seiring waktu, warung burjo tidak hanya menjual bubur, melainkan juga aneka menu sederhana dengan harga ramah kantong.
Pedagang burjo biasanya berlogat Sunda yang berasal dari Kuningan, Jawa Barat.
Menurut pengakuan pedagang salah satu warung burjo di Yogyakarta, orang Kuningan pertama yang berjualan bubur kacang hijau bernama Rurah Salim.
Rurah Salim disebutkan merantau ke Yogyakarta pada 1943, dua tahun sebelum Kemerdekaan Indonesia.
Dulu Rurah Salim berjualan bubur dengan dipanggul, karena banyak peminat ia akhirnya membuka kios dan ternyata pembelinya semakin banyak.
Usaha berjualan burjo pun semakin menyebar di berbagai daerah khususnya di kawasan kampus.
Meski begitu, justru di daerah asalnya Kuningan Jawa Barat, jumlah warung burjo terbilang sedikit.
Mayoritas perantau Kuningan yang membuka usaha burjo tersebar di berbagai kota, termasuk Solo, dengan pusat asal-usul pedagangnya banyak dari Jalan Siliwangi, Kota Kuningan.
Dalam perkembangannya, sebutan untuk warung ini juga berbeda di tiap daerah.
Berdasarkan artikel Kompas.com, dikenal pula istilah warmindo yang merupakan akronim dari warung makanan Indomie.
Di wilayah Indonesia Barat seperti Jawa Barat dan Jakarta, penyebutan yang lebih umum adalah warkop atau warung kopi.
Sementara semakin ke timur, dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, masyarakat lebih akrab dengan istilah burjo atau warmindo.
Baca juga: Kiky Saputri Buka Kafe Coffee Shop di Solo Kawasan UMS, Terharu Didatangi Jokowi Sekeluarga
(*)