Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Lalu lintas di Jalan Sukoharjo-Solo terlihat macet dampak truk terguling pada Selasa (19/8/2025) pagi.

Peristiwa ini terjadi tepatnya di depan Pasar Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo yang berjarak 6,4 km dari Solo.

Pantauan TribunSolo.com, antrean kendaraan mengular hingga sekitar 1 kilometer.

Truk terguling menutup jalur utama hingga arus lalu lintas tersendat.

Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Doohan Octa Prasetya, melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukoharjo, IPTU Ardian Harlinanda, mengatakan akibat insiden ini kepolisian lalu lintas harus menerapkan Contra Flow.

Penerapan sistem contra flow ini dilakukan untuk mengurai kemacetan. 

Baca juga: Truk Terguling di Sukoharjo: Jalan Ditutup Total, Diberlakukan Contra flow 

Diberlakukannya sistem ini yakni jalur jalan yang biasanya digunakan untuk satu arah, dialihkan untuk digunakan oleh kendaraan dari arah berlawanan.

“Antrean kendaraan sempat panjang hingga 1 kilometer, namun arus lalu lintas tetap bisa dikendalikan dengan sistem contra flow,” tambah Ardian.

Sekitar pukul 10.00 WIB, truk berhasil dievakuasi dan arus lalu lintas berangsur normal.

Peristiwa tersebut terjadi bermula dari truk terguling usai disenggol sebuah bus dari arah Solo menuju Sukoharjo kota.

"Karena ada kendaraan terparkir di bahu jalan, bus membanting setir ke kanan hingga menyenggol truk. Akibatnya truk kehilangan kendali dan terguling ke arah kanan,” jelas Ardian.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. 

Sopir truk hanya mengalami luka ringan dan langsung mendapat perawatan.

Proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar 20–30 menit karena harus mendatangkan truk derek. 

Selama evakuasi, petugas Satlantas memberlakukan sistem Contra Flow lantaran jalur dari selatan ke utara tertutup total. (*)