TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Klub Persis Solo angkat bicara terkait sanksi larangan bermain selama sembilan pertandingan yang dijatuhkan FIFA kepada gelandang asing mereka, Fuad Dapo Sule.
Dalam pernyataan resminya, manajemen menyatakan menghormati keputusan FIFA, namun tetap memberikan dukungan penuh kepada sang pemain yang kini tengah mengajukan banding.
Sanksi tersebut berasal dari pelanggaran yang dilakukan Sule saat masih memperkuat Larne FC di kompetisi Irlandia Utara musim 2024/2025, dalam laga melawan Glentoran FC.
Baca juga: Buntut Suporter Hadir di Madura, Persis Solo Kena Sanksi Denda Rp 45 Juta dari Komdis PSSI
Awalnya, hukuman hanya berlaku di tingkat nasional, namun Komite Disiplin Irish FA mengajukan perluasan sanksi ke tingkat global yang kemudian disetujui oleh FIFA.
"Persis sudah menerima surat resmi dari FIFA Disciplinary Committee pada 12 Agustus 2025 dan kami menghormati keputusan tersebut," tulis manajemen dalam pernyataan tertulis.
Dengan disetujuinya permintaan perluasan sanksi, larangan bermain bagi Sule kini berlaku di seluruh dunia.
Persis memastikan hukuman tersebut mulai efektif sejak laga pekan kedua Super League 2025/2026 melawan Persija Jakarta pada 14 Agustus lalu, sesuai dengan surat keputusan FIFA bernomor FDD-24911.
Langkah Banding Diajukan
Meski tunduk pada regulasi, Persis Solo tidak tinggal diam.
Baca juga: Bukan di Manahan, Persis Solo Bakal Jamu PSBS Biak di Sleman Akhir Pekan Ini, Kenapa?
Klub telah mengirimkan surat banding ke FIFA Disciplinary Committee serta menghubungi PSSI untuk meminta klarifikasi lebih lanjut mengenai status sanksi sang pemain.
"Surat banding sudah dikirimkan pada 13 Agustus, hanya sehari setelah keputusan resmi diterima. Kami berharap Fuad Sule mendapatkan hasil terbaik dan bisa kembali membela Laskar Sambernyawa," lanjut manajemen.
Fuad Sule Sudah Minta Maaf
Menanggapi situasi ini, Fuad Sule menunjukkan sikap profesional dengan menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada klub dan pendukung Persis.
Pemain berusia 27 tahun itu mengakui adanya kebingungan terkait status sanksi yang semula hanya berlaku nasional, namun kini berdampak global.
Baca juga: Hormati Sanksi FIFA, Persis Solo Pastikan Parkir Fuad Sule di 9 Laga Super League 2025/2026
"Fuad sudah meminta maaf dan tetap menunjukkan komitmen penuh terhadap tim. Kami mengapresiasi sikap kooperatifnya dan berharap para pendukung tetap memberikan semangat," tulis pihak klub.
Absennya Sule menjadi tantangan serius bagi lini tengah Persis Solo, yang kini harus memutar strategi untuk menghadapi sembilan laga ke depan tanpa gelandang andalannya.
Kendati demikian, manajemen memastikan bahwa fokus utama tetap pada proses banding yang tengah berlangsung.
"Besar harapan kami, kasus ini bisa segera tuntas dengan hasil yang baik bagi semua pihak, dan Sule bisa kembali bersama Laskar Sambernyawa," tutup pernyataan klub.
Profil Singkat Fuad Sule
Fuad Sule, gelandang bertahan asal Nigeria yang berkewarganegaraan Irlandia.
Selain kualitasnya, namanya yang mirip komedian Sule sempat membuat heboh warganet dan Pasoepati, suporter fanatik Persis.
Diumumkan pada 12 Juli 2025, Sule didatangkan dari Glentoran FC, klub papan atas Irlandia Utara.
Pemain berusia 28 tahun ini punya karakter sebagai gelandang bertahan agresif namun tetap cerdas.
Fuad Sule Didatangkan secara bebas transfer, Persis tak perlu mengeluarkan biaya besar.
Strategi ini dinilai efisien tanpa mengorbankan kualitas pemain.
Dengan lebih dari 270 laga profesional di tiga klub berbeda, serta postur 1,67 meter yang didukung kekuatan fisik khas Afrika, Fuad diyakini jadi tandem ideal bagi Sho Yamamoto di lini tengah.
Kini, meski tersandung sanksi FIFA, Persis tetap mendukung penuh sang pemain dan berharap ia segera kembali merumput bersama Laskar Sambernyawa.
(*)