Rayakan Hari Listrik Nasional dan Sumpah Pemuda, PLN Wujudkan Kemerdekaan Energi Masyarakat Sragen

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN – Dalam semangat memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 dan Hari Sumpah Pemuda, PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan kemerdekaan energi bagi seluruh rakyat Indonesia.

Melalui program Light Up The Dream (LUTD), PLN memberikan bantuan pasang baru listrik gratis kepada enam keluarga pra-sejahtera di Sumberlawang, Sragen, serta menyalurkan 115 paket sembako bagi masyarakat sekitarnya pada Kamis (23/10).

Salah satu penerima bantuan, Karmini, warga Desa Ngruwet, Kecamatan Sumberlawang, tak dapat menyembunyikan rasa harunya.

Selama lebih dari 20 tahun, dia dan keluarganya harus “numpang listrik” dari tetangga yang masih saudara untuk sekadar menyalakan lampu dan kipas angin.

Kini, berkat bantuan PLN, mereka akhirnya memiliki meter listrik sendiri.

“Dahulu kami nyantol dari tetangga, jadi pakainya hati-hati sekali. Sekarang alhamdulillah sudah punya listrik sendiri, dibantu oleh PLN. Terima kasih PLN atas bantuannya,” tutur Karmini penuh syukur.

Kini, Karmini mengaku mulai berencana membeli seterika dan peralatan elektronik agar bisa menikmati kehidupan yang lebih nyaman bersama keluarga.

“Sekarang sudah tidak repot lagi. Kalau besok mau nyetrika dan nonton TV, alhamdulillah bisa,” ujarnya.

Direktur Legal, dan Manajemen Human Capital PT PLN (Persero), Yusuf Didi Setiarto, mengatakan bahwa momentum HLN dan Hari Sumpah Pemuda ini menjadi pengingat penting bahwa listrik adalah simbol kehidupan dan penggerak masa depan bangsa.

“Listrik bukan sekadar sumber energi, tetapi juga sumber kehidupan dan penggerak ekonomi masyarakat. Melalui program Light Up The Dream, PLN berkomitmen menghadirkan terang hingga pelosok negeri, memberikan kesempatan bagi saudara-saudara kita yang belum menikmati listrik agar dapat merasakan manfaatnya. Penyalaan simbolis ini bukan hanya menandai hadirnya listrik di rumah warga, tetapi juga menjadi simbol harapan dan wujud nyata semangat Electricity for All. Listrik untuk seluruh rakyat Indonesia,” ujar Didi.

Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, turut menyampaikan apresiasi atas kepedulian PLN terhadap masyarakat di wilayahnya.

“Di Sragen ini, banyak warga yang belum memiliki sambungan listrik sendiri, terutama masyarakat tidak mampu. Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan PLN yang membantu mewujudkan penerangan bagi warga kami. Semoga kerja sama ini terus berlanjut demi kebaikan bersama,” ungkap Sigit.

Baca juga: Hari Listrik Nasional dan Sumpah Pemuda, PLN UID Jateng & DIY Berbagi Cahaya Keluarga Prasejahtera

Bupati Sragen pun memberikan kebahagiaan dengan inisiasi bedah rumah untuk KediamannKarmini yang dikunjungi saat itu, sontak Karmini menyambutnya dengan penuh syukur.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY, Bramantyo Anggun Pambudi menambahkan melalui kegiatan ini, PLN tidak hanya menyalakan lampu di rumah-rumah warga, tetapi juga menyalakan harapan baru bagi masyarakat yang selama ini hidup dalam keterbatasan akses listrik.

“Energi yang kami hadirkan bukan hanya cahaya, tetapi juga semangat untuk terus menebar manfaat dan membangun negeri melalui listrik yang andal dan merata,” ujarnya.

Dengan semangat HLN ke-80 dan Sumpah Pemuda, PLN terus menghadirkan terang sebagai simbol kemerdekaan energi agar setiap warga Indonesia dapat merasakan manfaat listrik secara mandiri dan berkelanjutan.

(*)