Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

HUT Ke 80 RI

Prihatin Sampah Menumpuk Tak Tertangani, Warga Gelar Upacara HUT RI di TPA Troketon Klaten

Lokasi ini menjadi salah satu pemukiman terdekat dengan TPA. Sudah 10 tahun terakhir warga terdampak bau sampah, banyak lalat, dan air kini tercemar.

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Putradi Pamungkas
Istimewa
UPACARA DI TPA - Warga yang tergabung dalam aliansi masyarakat peduli Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Troketon (Ampera), melakukan aksi upacara kemerdekaan memperingati HUT RI ke-80 di dalam kompleks TPA Troketon, di Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Minggu (17/8/2025). Salah seorang anggota Ampera, Suhardi Wianto mengatakan bahwa aksi upacara dilakukan sebagai bentuk keprihatinan.  

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Warga yang tergabung dalam aliansi masyarakat peduli Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Troketon (Ampera), melakukan aksi upacara kemerdekaan memperingati HUT RI ke-80 di dalam kompleks TPA Troketon, di Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Minggu (17/8/2025). 

Salah seorang anggota Ampera, Suhardi Wianto mengatakan bahwa aksi upacara dilakukan sebagai bentuk keprihatinan. 

"Ini bentuk keprihatinan kawan-kawan dari Ampera, masyarakat Klaten terhadap kondisi di (TPA) Troketon," ujarnya.

"Dan ini sebenarnya juga merupakan bentuk perlawanan kepada pemerintah, di mana kami sudah menyampaikan aspirasi kami agar pengelolaan sampah di Klaten untuk lebih baik," imbuhnya. 

Warga yang tergabung dalam aliansi masyarakat peduli Tempat Pemrosesan Akhir
UPACARA DI TPA - Warga yang tergabung dalam aliansi masyarakat peduli Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Troketon (Ampera), melakukan aksi upacara kemerdekaan memperingati HUT RI ke-80 di dalam kompleks TPA Troketon, di Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Minggu (17/8/2025). Salah seorang anggota Ampera, Suhardi Wianto mengatakan bahwa aksi upacara dilakukan sebagai bentuk keprihatinan. 

Upacara ini, diikuti oleh 20 peserta yang kebanyakan warga sekitar TPA. 

Salah seorang warga, Agus Widodo (46) mengatakan ikut kegiatan upacara sebagai luapan keprihatinan atas dampak yang ia rasakan. 

"Saya sebagai warga sangat prihatin dengan kondisi sampah saat ini, dikarenakan sampah sendiri tidak terolah cuma ditumpuk terus," jelasnya. 

Baca juga: Unik! Ada Upacara di Bawah Air Diadakan di Umbul Ponggok Klaten, Peringati HUT ke-80 Kemerdekaan RI

Hal ini menjadi kendala, bagi masyarakat tempat ia tinggal di Dukuh Blasinan, Desa Kaligawe.

Lokasi ini menjadi salah satu pemukiman terdekat dengan TPA. 

Sudah 10 tahun terakhir ia tinggal terdampak bau sampah, banyak lalat, dan air kini tercemar.

Ia juga memiliki harapan, agar persoalan sampah ini dapat segera ditangani pemerintah. 

"Untuk harapannya, pemerintah ya segera menyikapi untuk pengelolaan sampah. Jangan janji-janji saja. Gitu," ucapnya. 

Baik, berikut saya susun dalam format artikel berita dengan bahasa informatif dan mudah dipahami:

TPA Troketon Klaten

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved