Klaten Bersinar
Sambung Rasa Desa Mranggen Klaten, Warga Sampaikan Soal Target Smart Village pada Bupati Hamenang
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menerima aspirasi masyarakat, terkait target smart village hingga persoalan tukar tanah kas desa dalam kegiatan Sambung Rasa di Gedung Wijaya Kusuma, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Klaten, Rabu (8/10/2025).
Kepala Desa Mranggen, Sutarman mengatakan bila target smart village dicanangkan mulai tahun 2027.
Dimana, saat ini insfrastruktur tengah disiapkan.
"Langkah awal yang saya lakukan adalah melakukan penataan kawasan di sekitar kantor Balai Desa Mranggen menjadi kawasan yang esensial bernilai ekonomi, dengan membangun gedung Wijaya Kesuma gedung kesenian ini dengan panjang 30 meter ×19 meter serta bangunan pendamping," ujarnya.
Baca juga: Sambung Rasa Desa Malangjiwan Klaten, Bupati Hamenang Respon Keluhan Warga Soal Truk Galian C
Selain itu membangun mushola, kios dan lapak UMKM 39 unit.
Sutarman menyebut, bila kedepan akan dilakukan digitalisasi pada semua sektor layanan.
"Makanya ini habis-habisan untuk infrastruktur, termasuk penataan lingkungan karena Smart Village. Itu nanti bisa juga termasuk mendulang sebagai marketing digital kita," jelasnya.
Beberapa potensi wisata di Desa Mranggen, seperti Umbul Kroman dan Sendang Gotan kedepan juga akan di tata oleh Desa.
"Kami selalu berusaha untuk memanfaatkan potensi ini sebaik-baiknya, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
"Oleh karena itu, kami berharap agar Bapak Bupati dapat memberikan dukungan, bantuan dalam pengembangan Desa Mranggen menjadi desa yang mandiri," imbuhnya.
Selain memaparkan Smart Village, aspirasi juga disampaikan mengenai permasalahan tukar guling tanah kas desa (TKD).
TKD tersebut sebelumnya digarap masyarakat perorangan, namun statusnya belum jelas.
Baca juga: Mas Bupati Hamenang Terima Audiensi Seniman Klaten, Berkomitmen Melindungi Para Seniman
Dimana sebagian tanah ini, masuk masuk dalam wilayah zona Desa Wisata dengan SK Bupati tahun 2021.
Ditemui usai kegiatan, Bupati Hamenang mengatakan bila persoalan ini harus segera diselesaikan.
"Ini nanti kita mitigasi, untuk kemudian bisa nanti langsung diatasi sama Dispermasdes. Kita cari programnya di mana, kemudian segera bisa diproses," ujar Bupati.
Ia berharap agar tidak ada masalah di kemudian hari, terkait persoalan ini.
(*)