Klaten Bersinar
Bupati Hamenang Kebut Penyelesaian 7.000 RTLH di Klaten, Siapkan Strategi Bersama BAZNAS
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mempercepat penyelesaian persoalan rumah tidak layak huni (RTLH) dan kebutuhan dasar masyarakat melalui sinergi dengan BAZNAS Kabupaten Klaten.
Hal itu disampaikan saat penyerahan bantuan RTLH, jambanisasi, dan perbaikan rumah rusak di Pendopo Pemkab Klaten, Kamis (20/10/2025).
Pada kegiatan tersebut, tampak ratusan warga memenuhi pendopo.
Baca juga: Bupati Hamenang Serahkan Bantuan BAZNAS Rp1,8 Miliar untuk 212 Warga Klaten, Ini Rinciannya
Mereka duduk berkelompok sesuai denah wilayah yang terpampang di layar depan, yang membagi tamu berdasarkan lajur kiri, tengah, dan kanan dari total 23 kecamatan.
Suasana pendopo tampak hangat dan tertib saat warga menunggu giliran penyerahan bantuan.
Bupati Hamenang dalam sambutannya menyampaikan, masih ada lebih dari 100 ribu masyarakat Klaten yang membutuhkan intervensi bantuan sosial.
Menurutnya, APBD saja tidak akan mampu menyelesaikan kebutuhan tersebut dalam waktu cepat.
Baca juga: Bupati Hamenang Dampingi Kementerian UMKM, Resmikan Holding UMKM Fashion di Pedan Klaten
“Kita tahu di Kabupaten Klaten-Klaten ini, dari penduduk 1,3 juta jiwa, menurut data dari BPS masih ada warga masyarakat yang harus kita bantu itu 10 persen lebih. Artinya ada 100.000 lebih," kata Hamenang.
Ia kemudian menegaskan bahwa Pemkab membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.
“Kalau hanya mengandalkan dari APBD saja itu tentu akan sangat lama. Maka dibutuhkan bantuan-bantuan dari seluruh stakeholder lainnya,” ujarnya.
Bupati juga menekankan pentingnya optimalisasi zakat ASN melalui BAZNAS.
“Kemarin beberapa waktu lalu kami sudah membuat SE berkaitan dengan kewajiban dari ASN Kabupaten Klaten untuk kemudian menyalurkan zakatnya melalui Baznas,” ujar Hamenang.
Baca juga: Klaten Raih 2 Penghargaan API Award 2025, Bupati Hamenang: Tambahan Semangat untuk Pariwisata Klaten
Ia menjelaskan bahwa sosialisasi sudah dilakukan melalui RSPD, namun hasilnya belum maksimal. Karena itu, ia kembali meminta kepala OPD berperan aktif mendorong partisipasi ASN.
Bupati menambahkan bahwa tahun 2025 Kabupaten Klaten menargetkan percepatan perbaikan 7 ribu RTLH.
“Karena menurut data Bapak Ibu, warga masyarakat di Kabupaten Klaten yang membutuhkan bantuan RTLH itu totalnya masih ada sekitar 7 ribuan,” papar Hamenang.
Ia menyebut pada tahun ini baru sekitar 1 ribuan unit yang bisa ditangani melalui APBD, bantuan pusat, provinsi, hingga BAZNAS.
Karena itu, ia berharap sinergi makin kuat agar percepatan bantuan bisa terwujud.
Di akhir sambutannya, Hamenang menyampaikan harapan besar kepada penerima bantuan.
“Hari ini yang menerima bantuan, baik itu RTLH, jambanisasi, atau rehab rumah, semoga ke depan bisa kesejahteraannya meningkat dan justru berganti menjadi orang yang ikut berzakat dan memberikan bantuan," pungkas Bupati Klaten. (*)
