CFD Klaten Bisa Bikin Omzet Pedagang Cilik Naik 350 Persen

Kegiatan Car Free Day (CFD) di Jalan Pemuda, Kecamatan Klaten Tengah, pada Minggu (15/6/2025) kembali menjadi magnet ekonomi lokal.

Di pekan kedua pelaksanaannya, CFD tidak hanya mengundang antusiasme warga yang ingin berolahraga dan rekreasi, tetapi juga membawa berkah luar biasa bagi para pedagang kaki lima (PKL).

Beberapa pelaku usaha kecil bahkan mengaku mengalami lonjakan omzet yang signifikan, bahkan hingga berkali-kali lipat dibanding hari biasa.

Salah satu pedagang baju dan aksesoris, Diah (44), tak menyangka penjualannya melonjak tajam di CFD kali ini.

"Penjualan saya naik 350 persen dibandingkan CFD kemarin. Tadi saya juga sempet jalan-jalan dari lapak saya sekitaran Alun-alun sampai ke BRI. Lihat ibu-ibu jual ubi cilembu, ada juga pecel ludes," kata Diah sambil tersenyum.

Ia menambahkan, meski secara umum pengunjung hari ini sedikit lebih sepi dibanding minggu sebelumnya, kegiatan jual beli tetap ramai dan merata di setiap lapak.

"Secara keseluruhan, CFD hari ini enggak seramai kemarin tapi penjual dan pembeli rata, semua ada aktivitas jual beli," tambahnya.

Namun, ia juga mencatat adanya peningkatan kehadiran pengemis di area CFD.

"Perbedaan lainnya hari ini lebih banyak pengemis, saya baru duduk sebentar udah didatengin 3 pengemis berbeda," ujar Diah.

Kisah lain datang dari Purwanto (39), dirinya menilai CFD jadi ladang emas bagi pedagang kios.

Penjual pakaian yang biasanya membuka kios di daerah Prambanan. Di hari biasa, ia hanya bisa menjual 1-2 potong pakaian per hari.

Namun, saat CFD, penjualannya bisa melonjak drastis.

"Bagusan di CFD kalau omset. Kalau membandingkan, di sini jualan sehari bisa setara sebulan. Karena di kios susah jualan," ungkap Purwanto.

Ia bahkan pernah menjual hingga 30 potong dalam sekali CFD, jumlah yang nyaris mustahil tercapai jika hanya mengandalkan pengunjung kios.

CFD di Klaten kini bukan hanya menjadi ruang publik untuk aktivitas fisik dan sosial, tetapi juga ladang emas baru bagi para pedagang kecil.

Jalan Pemuda di Klaten Tengah sukses menjadi episentrum pertumbuhan mikro ekonomi, khususnya pada hari Minggu pagi.

Lonjakan omzet hingga ratusan persen menjadi bukti bahwa ruang-ruang publik yang dikelola dengan baik bisa menciptakan efek domino positif bagi pelaku ekonomi lokal. CFD Klaten layak dijadikan model pengembangan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada keramaian publik dan kolaborasi masyarakat. (*)