Ambulans Tabrak Motor di Pasar Bayat
Ironi! Ambulans Mau Jemput Pasien ke Jogja, Malah Tabrak Motor di Depan Pasar Bayat Klaten
Perjalanan yang seharusnya diperuntukkan menyelamatkan sebuah nyawa justru berubah jadi petaka.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Ironis, sebuah ambulans yang tengah berangkat menjemput pasien di Yogyakarta justru mengalami kecelakaan saat melintas di depan Pasar Bayat, Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Senin (18/8/2025).
Ambulans berwarna putih bertuliskan Unit Ambulans Pemerintah Desa Nanggulan, Kecamatan Cawas, itu dikemudikan seorang warga setempat bernama Niko.
Mobil jenis Suzuki APV dengan nomor polisi B 1857 TZM tersebut berangkat dari Desa Nanggulan dengan tujuan Yogyakarta.
"Itu (berangkat) dari Cawas, mau ke Yogyakarta," terang Kepala Desa Nanggulan, Surata, saat dikonfirmasi TribunSolo.com melalui sambungan telepon.
Menurutnya, ambulans tersebut dalam kondisi kosong ketika berangkat.

"Jemput kosong posisinya," ujarnya.
Namun, perjalanan itu berubah petaka ketika ambulans bertabrakan dengan sepeda motor jenis bebek Suzuki Shooter bernopol S 2328 TQ.
Motor tersebut dikendarai seorang perempuan bernama Sri (59), warga asal Kabupaten Bekasi.
Baca juga: BREAKING NEWS : Ambulans Tabrak Pemotor Hingga Masuk Teras Pasar Bayat Klaten, Satu Orang Terluka
Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Iptu Alif Akbar Lukman Hakim, memaparkan penyebab kecelakaan diduga karena kelalaian pengemudi ambulans.
"(Ada) sepeda motor bermaksud memasuki jalur. Karena kurang konsentrasi dari KBM putih (ambulans), sehingga membentur motor dan membentur ruko (teras pasar) di daerah tersebut," jelasnya.
Beruntung, insiden ini tidak memakan korban jiwa. Namun, kedua kendaraan yang terlibat telah diamankan Unit Gakkum Satlantas Polres Klaten untuk penyelidikan lebih lanjut.
Mengenal Pasar Bayat
Pasar Bayat berada di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah—daerah yang terkenal dengan kekayaan budaya dan kerajinan lokalnya.
Lokasinya kurang lebih berjarak 40-43 kilometer dari pusat Kota Solo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.