Bupati Etik Tutup Puncak Acara HUT ke-151 Desa Pojok Sukoharjo, Berharap Sarung Goyor Dikenal Luas!

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani secara resmi menutup puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-151 Desa Pojok, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo pada Minggu (7/9/2025) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Etik tidak sendiri.

Baca juga: Bupati Sukoharjo Etik Suryani Raih Penghargaan BAZNAS Award 2025, Aksi Nyata Gerakan Zakat di Daerah

Ia hadir bersama Wakil Bupati Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo, serta jajaran Forkopimcam, kepala desa, tokoh masyarakat, dan ribuan warga Desa Pojok yang turut meramaikan acara.

Acara malam puncak berlangsung meriah dengan berbagai rangkaian kegiatan.

Mulai dari pagelaran fashion show kerajinan Sarung Goyor, hingga pertunjukan kesenian ketoprak dengan lakon Desa Anti Korupsi.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada seluruh warga Desa Pojok yang tengah merayakan usia ke-151 desanya. 

Ia menyebut, usia yang panjang ini menjadi bukti perjalanan bersejarah sekaligus momentum untuk menatap masa depan yang lebih baik. 

Lebih lanjut, ia mengingatkan agar masyarakat Desa Pojok tetap menjaga nilai budaya dan adat istiadat yang telah diwariskan leluhur, sembari terus melakukan pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan.

“Keberhasilan sebuah desa tidak terlepas dari partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. Dengan kerja sama dan sinergi, saya yakin Desa Pojok akan terus berkembang dan menjadi desa yang membanggakan di Kabupaten Sukoharjo,” ucapnya, Minggu (8/9/2025).

Terkait dengan rangkaian acara, Bupati Etik mengapresiasi adanya fashion show Sarung Goyor yang menjadi ciri khas Desa Pojok.

Baca juga: Bupati Sukoharjo Etik Suryani Tegas Tolak Provokasi Saat Pimpin Apel Gabungan, Ada 10 Poin Penting!

Menurutnya, sarung goyor memiliki nilai sejarah dan budaya yang patut dilestarikan dan diperkenalkan kepada generasi muda.

“Dengan kegiatan ini saya berharap warisan budaya sarung goyor terus hidup, dikenal lebih luas, dan menjadi kebanggaan masyarakat Desa Pojok khususnya, serta Sukoharjo pada umumnya,” imbuhnya.

Bupati juga menyinggung tantangan perkembangan zaman yang menuntut pemerintah desa untuk lebih transparan dan berintegritas dalam pengelolaan anggaran desa yang semakin meningkat.

“Melalui pertunjukan ketoprak dengan lakon Desa Anti Korupsi, saya mengajak masyarakat Desa Pojok untuk menjunjung tinggi nilai kejujuran, integritas, dan tanggung jawab dalam setiap aspek kehidupan. Mari kita bersama membangun Sukoharjo yang maju, bersih, dan berintegritas demi masa depan generasi penerus,” tandasnya.

(*)