Pemkab & KONI Sukoharjo Gelar Diskusi Interaktif, Bahas Implementasi Perda Penyelenggaraan Olahraga

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten Sukoharjo bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sukoharjo menggelar diskusi dan dialog interaktif di Auditorium Menara Wijaya lantai 10, Senin (8/9/2025).

Acara tersebut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo, Abdul Haris Widodo, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, Setyo Aji Nugroho.

Baca juga: Bupati Etik Suryani Bersama BAZNAS Salurkan Lagi Bantuan Rehab RTLH di 3 Kecamatan Sukoharjo

Juga dihadiri oleh Ketua KONI Sukoharjo, Iwan Gunarto, serta menghadirkan Guru Besar Kebijakan Olahraga FKOR UNS sekaligus Dewan Pakar KONI Jawa Tengah, Prof Agus Kristiyanto sebagai narasumber.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo, Abdul Haris Widodo mengatakan Pemkab Sukoharjo berkomitmen meningkatkan pembangunan di bidang olahraga. 

Hal itu juga sudah menjadi arahan langsung Bupati Sukoharjo, Etik Suryani.

“Pemkab Sukoharjo sudah memiliki Perda tentang Penyelenggaraan Olahraga. Melalui olahraga, selain mewujudkan kesehatan jasmani, kita juga bisa meraih prestasi yang mengharumkan nama daerah hingga ke tingkat nasional bahkan internasional,” ujarnya, Senin (8/9/2025).

Sementara itu, Guru Besar Kebijakan Olahraga FKOR UNS sekaligus Dewan Pakar KONI Jawa Tengah, Prof Agus Kristiyanto menyampaikan tiga tujuan utama pembangunan olahraga di Indonesia. 

“Pertama, membangun budaya olahraga masyarakat. Kedua, meningkatkan prestasi olahraga nasional berkelas dunia. Ketiga, menumbuhkan ekonomi nasional berbasis olahraga,” paparnya.

Baca juga: Bupati Sukoharjo Etik Suryani Raih Penghargaan BAZNAS Award 2025, Aksi Nyata Gerakan Zakat di Daerah

Ketua KONI Sukoharjo, Iwan Gunarto, menambahkan diskusi kali ini mengambil tema Mewujudkan Bersama Hasil Pembangunan Olahraga Prestasi yang Berkemajuan dan Berdaya Saing di Kabupaten Sukoharjo.

Menurut Iwan, diskusi ini membahas aturan-aturan terbaru tentang olahraga, termasuk PP Nomor 46 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Olahraga. 

“Sukoharjo sudah memiliki Perda yang menindaklanjuti PP tersebut. Tugas kita sekarang adalah menyikapi dan mengimplementasikannya agar langkah yang diambil bisa selaras dengan aturan yang berlaku,” jelasnya.

Iwan berharap forum diskusi tersebut menghasilkan kesepahaman bersama. 

“Kami ingin penyelenggaraan olahraga di Sukoharjo tidak hanya sesuai aturan, tapi juga mampu mencetak prestasi sekaligus membawa manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. 

(*/ADV)