SiMakmur

HUT ke-80 PGRI, Bupati Etik Suryani Puji Perjuangan dan Pengabdian Para Guru di Sukoharjo

TRIBUNSOLO.COM/ANANG MA'RUF
BUPATI BERBAUR - Bupati Sukoharjo Etik Suryani bersama para guru dan tenaga pendidik menggelar kegiatan senam bersama di Goro Assalam, Pabelan, Kecamatan Kartasura, pada Kamis (20/11/2025). Dalam momen ini, Bupati Etik memberikan pujiannya untuk para guru. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Berbagai cara dilakukan kepala daerah untuk memeriahkan HUT ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nasional.

Tak terkecuali di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Dalam momentum istimewa ini, Bupati Etik Suryani bersama para guru dan tenaga pendidik menggelar kegiatan senam bersama di Goro Assalam, Pabelan, Kecamatan Kartasura, pada Kamis (20/11/2025).

Baca juga: Update Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Sukoharjo, Bupati Etik Bagikan Kabar Gembira

Kegiatan tersebut berlangsung meriah dan penuh antusiasme.

Para guru dari berbagai jenjang pendidikan hadir untuk merayakan hari bersejarah yang didedikasikan bagi insan pendidik.

Pantauan TribunSolo.com, Bupati Etik Suryani turut berbaur, mengikuti seluruh rangkaian senam sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap para pahlawan tanpa tanda jasa itu.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menegaskan PGRI memiliki peran penting sebagai wadah profesi sekaligus simbol perjuangan dan pengabdian para guru dalam membangun bangsa melalui pendidikan yang berkualitas.

Baca juga: Bupati Etik dan Wabup Eko Tinjau Progres Perpustakaan Sukoharjo Capai 98 Persen, Jelang H-2 Deadline

“Peringatan HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional merupakan momen penting, terutama bagi guru dan tenaga pendidik. Di tengah tantangan zaman yang kian kompleks, peran strategis guru dalam menciptakan generasi bangsa yang berkarakter dan berdaya saing semakin vital,” ujar Bupati Etik, Kamis (20/11/2025).

BUPATI BERBAUR - Bupati Sukoharjo Etik Suryani bersama para guru dan tenaga pendidik menggelar kegiatan senam bersama di Goro Assalam, Pabelan, Kecamatan Kartasura, pada Kamis (20/11/2025). Dalam momen ini, Bupati Etik memberikan pujiannya untuk para guru.
BUPATI BERBAUR - Bupati Sukoharjo Etik Suryani bersama para guru dan tenaga pendidik menggelar kegiatan senam bersama di Goro Assalam, Pabelan, Kecamatan Kartasura, pada Kamis (20/11/2025). Dalam momen ini, Bupati Etik memberikan pujiannya untuk para guru. (TRIBUNSOLO.COM/ANANG MA'RUF)

Ia menambahkan guru bukan sekadar pengajar, melainkan juga teladan, pembimbing, dan inspirator bagi anak-anak bangsa.

Menurutnya, kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan, dan guru memegang peranan utama dalam proses tersebut.

Bupati Etik juga menyampaikan rasa bangga atas dedikasi guru-guru di Kabupaten Sukoharjo yang dinilai turut berperan penting dalam memajukan dunia pendidikan daerah.

Baca juga: Sukoharjo Keren! Bupati Etik Resmikan Wisata Gunung Kunci, Ikon Baru Bernuansa Klasik di Kartasura

“Keberhasilan pendidikan di Sukoharjo tidak terlepas dari kerja keras para guru yang selalu memberikan yang terbaik. Mereka adalah pilar utama pembangunan karakter dan kompetensi generasi muda,” ucapnya.

Pemerintah daerah, lanjut Etik, berkomitmen terus berinovasi dan memperkuat kualitas pembelajaran melalui dukungan Dinas Pendidikan.

Mulai dari peningkatan kompetensi guru hingga penyediaan fasilitas pendidikan yang lebih memadai.

Bupati Etik juga menyampaikan ucapan selamat Hari Guru Nasional kepada seluruh guru dan tenaga pendidik di Sukoharjo.

Baca juga: Momen Bupati Etik Suryani Berlenggak-lenggok di Ajang Sukoharjo Fashion Food and Festival 2025

Ia berharap semangat pengabdian para pendidik terus terjaga demi kemajuan pendidikan.

Selain menguatkan peran guru, Etik mengajak seluruh masyarakat, terutama orang tua, untuk turut memberikan dukungan penuh terhadap dunia pendidikan, termasuk terhadap peningkatan profesionalitas pendidik di tengah tantangan era digital dan globalisasi.

Acara senam massal yang digelar dalam rangkaian peringatan ini juga disebutnya sebagai simbol kebersamaan dan kekompakan antara pemerintah daerah, tenaga pendidik, dan masyarakat.

“Kegiatan senam ini bukan hanya menjaga kesehatan, tetapi menjadi simbol solidaritas dan semangat untuk memperkuat fondasi pendidikan di Kabupaten Sukoharjo. Kesehatan adalah modal utama bagi pendidik dan peserta didik dalam menjalankan peran masing-masing,” tambahnya. (*)