Penusukan Dua Pemuda di Colomadu
Terungkapnya Cekcok Berujung Maut di Colomadu Karanganyar, Hanya 2 Orang yang Jadi Tersangka
Peristiwa penusukan terjadi di Jalan Tentara Pelajar, Desa Bolon, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Minggu (17/8/2025) dini hari.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR – Peristiwa penusukan terjadi di Jalan Tentara Pelajar, Desa Bolon, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Minggu (17/8/2025) dini hari.
Akibat kejadian itu, seorang pemuda meninggal dunia dan seorang lainnya mengalami luka serius.
Polisi menetapkan dua pemuda asal Kota Solo sebagai tersangka dalam kasus ini.
Keduanya adalah Rio Toni Sanjaya (25) alias Siblek dan Nanda Ismail Syafi’i (22), warga Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.
Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Bondan Wicaksono, mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto, menjelaskan peristiwa bermula dari keributan di sebuah tempat hiburan malam di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (16/8/2025) sekitar pukul 24.00 WIB.
Gesekan antar kelompok pemuda di halaman sebuah tempat hiburan malam atau klub malam di Kartasura disebut sebagai pemicunya.
Peristiwa bermula ketika tiga kelompok keluar bersamaan dari gedung hiburan malam tersebut.
Kelompok itu terdiri dari Atang, Indra dan Ipul; kelompok korban LNF (20) dan MH (25) , serta kelompok pelaku Nanda alias NIS (22) dan Rio alias RTS (25).
"Jadi kejadian dua kali terjadi cekcok di dalam kemudian kembali cekcok di parkiran hingga akhirnya dibubarkan sekuriti," kata Bondan, Jumat (22/8/2025).

Setelah dibubarkan, kedua kelompok sempat meninggalkan lokasi.
Namun, di perjalanan menuju pulang, mereka kembali bertemu hingga berujung pada penyerangan di depan warung di Colomadu, sekitar pukul 03.30 WIB.
"Kemudian mereka pulang meninggalkan lokasi kafe, pada satu jalan pelaku melihat korban kemudian dipepet diberhentikan lalu diturunkan semua dan ngeluarin sajam," ucap Bondan.
Akibat serangan tersebut, korban bernama Luthfan Nur Faid (25), warga Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, mengalami luka tusuk di leher kiri, dada kiri, perut kiri, dan lengan kiri hingga akhirnya meninggal dunia.
Sementara rekannya, Mahmud Handoko (24), warga Desa Hargosari, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri, juga menderita luka tusuk di bagian perut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.