HUT ke 80 RI
Di Balik Meriahnya Parade Sepeda Hias GBK Sambon Boyolali : Orang Tua Begadang, Para Bocil Riang
Hari minggu pagi (24/8/2025), di Griya Bhina Karya (GBK) Desa Sambon, Kecamatan Banyudono, Boyolali menjelma menjadi dunia kecil penuh warna
Penulis: Putradi Pamungkas | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Putradi Pamungkas
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI – Hari minggu pagi (24/8/2025), di Griya Bhina Karya (GBK) Desa Sambon, Kecamatan Banyudono, Boyolali menjelma menjadi dunia kecil penuh warna.
Di tengah-tengah kompleks perumahan, bocah-bocah berlarian dengan langkah mungil yang menggemaskan, sambil sesekali tertawa lepas tanpa beban.
Pipi mereka memerah, bukan karena lelah, melainkan karena girang menyambut pawai sepeda hias yang telah ditunggu-tunggu.
Sepeda-sepeda mungil yang mereka tuntun tampak seperti parade imajinasi.
Ada yang dihiasi balon berjejer di roda, ada yang dipenuhi kertas krep merah putih yang berkelip terkena cahaya matahari.
Bahkan ada yang menyulap keranjang belakang menjadi tiang panjat pinang mini hingga membawa aneka jajanan.
Tak jarang, anak-anak itu menoleh bangga kepada orang tua mereka, seolah ingin berkata: “Lihat, sepedaku yang paling bagus, kan?”
Ya, mereka adalah puluhan bocah yang mewarnai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) di tahun 2025 ini.

Keceriaan pagi itu sejatinya berawal dari malam sebelumnya.
Sabtu malam, rumah-rumah warga GBK Desa Sambon tidak hening seperti biasanya.
Dari dalam rumah hingga teras, orang tua sibuk dengan gunting, lem, dan segulung pita warna-warni.
Beberapa bapak tampak mengotak-atik kerangka sepeda agar hiasan lebih kokoh, sementara para ibu dengan telaten menempelkan ornamen satu per satu.
Meski mata mengantuk, tak ada keluhan berarti.
Semua kerja keras semalam terbayar lunas ketika pagi tiba.
Anak-anak mereka tampil dengan sepeda hias yang meriah, wajah berbinar, dan tawa yang menular kepada siapa pun yang melihatnya.
Begitu matahari merangkak naik, jalan perumahan mendadak dipenuhi manusia.
Anak-anak dengan sepeda hias mereka berbaris di barisan depan, sementara ratusan warga lain bersiap mengikuti jalan sehat.
Senyum para bocah bercampur dengan sorak-sorai warga yang juga bersiap melakukan gerak jalan sehat.
Rute pawai mengelilingi kampung, melewati gang-gang kecil yang dihiasi bendera merah putih, perkampungan, hingga jalan utama desa.
Setiap sudut dipenuhi penonton yang memberi semangat.
Ada yang berseru, “Ayo, semangat, Nak!” ada pula yang bertepuk tangan setiap kali rombongan anak-anak lewat.

Selepas pawai, warga kembali ke kompeks perumahan.
Jalan sehat dilanjutkan dengan senam dan pembagian doorprize.
Satu per satu hadiah diumumkan, mulai dari perlengkapan sekolah, peralatan dapur, dan beberapa barang lainnya.
Teriakan kegembiraan meledak satu per satu ketika para warga dipanggil MC untuk didapuk mendapat hadiah.
Panitia perayaan Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia (RI) GBK Sambon, Irfan mengucap rasa syukur dan terima kasih kepada warga yang menyempatkan waktu di sela aktivitas untuk memeriahkan acara.
"Kami selaku panitia mengucapkan banyak terimakasih ke semua warga perum GBK Sambon yang telah memberikan sumbangsih dalam bentuk apapun dan berpartisipasi dalam semua acara yang kami adakan," ujar Irfan.
Baca juga: Meriah! 152 Peserta Unjuk Gigi di Pawai Pembangunan Sukoharjo, Ada Aksi Motor Layang
Bagi warga GBK Desa Sambon, pawai tersebut bukan hanya menjadi ajang lomba menghias sepeda saja.
Lebih dari itu, ini adalah panggung kebahagiaan sederhana, di mana anak-anak merasa percaya diri, orang tua menemukan kebanggaan, dan warga merasakan kebersamaan yang hangat.
Hari itu, GBK Sambon tidak sekadar merayakan kemerdekaan, tetapi juga merayakan hidup dengan cara paling tulus: tawa anak-anak, kerja keras orang tua, dan kebersamaan yang mengikat seluruh warga.
(*)
Festival Tretek Kembali Digelar di Desa Klodran Karanganyar, 17 Tim Beraksi Meriahkan HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
5 Fakta Perayaan Agustusan di Sekitar Rumah Jokowi Solo : Jokowi Jarang Ikut Kegiatan, Rutin Donasi |
![]() |
---|
Terungkap, Kebiasaan Keluarga Jokowi di Solo saat Momen Agustusan: Jadi Donatur Kegiatan Warga |
![]() |
---|
Mengenal RT 08 RW 7 Sumber Solo, Bukan Lingkungan Biasa: Warganya Mantan Presiden Jokowi |
![]() |
---|
Momen HUT ke-80 RI, Kala 250 Pendaki Gelar Upacara Bendera di Tlogo Kuning Puncak Lawu Karanganyar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.