Misteri Pengemudi Mobil Tabrak Lari di Kebakkramat Karanganyar : Sebulan Berlalu, Tak Ada Kejelasan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Misteri siapa pengemudi mobil yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, hingga kini masih belum terungkap.

Padahal, peristiwa yang merenggut nyawa seorang pemuda bernama Bagas Dwi Adianto (19) itu sudah terjadi lebih dari sebulan lalu, tepatnya pada Senin (21/7/2025) sore.

Hingga saat ini, sosok pengemudi mobil yang diduga menabrak korban tidak kunjung menyerahkan diri, bahkan belum sekalipun menemui keluarga korban untuk meminta maaf.

Hal ini membuat kasus tersebut terus menyisakan tanda tanya besar.

Kepala Desa Kalijirak, Tri Joko Susilo, mengaku belum mendapat informasi jelas mengenai perkembangan penyelidikan.

“Sampai saat ini belum ada kejelasan kabar (perkembangan penyelidikan kecelakaan yang menyebabkan Bagas Dwi Adianto tewas),” kata Tri Joko Susilo, Minggu (24/8/2025).

Ia menambahkan, meski pihak keluarga korban kini sudah mulai bisa mengikhlaskan kepergian Bagas, namun hingga sekarang pengemudi mobil yang terlibat belum juga menunjukkan itikad baik.

“Dari pengemudi mobil yang terlibat kecelakaan hingga saat ini belum menemui keluarga korban. Padahal ada banyak kamera CCTV, tapi tidak ada tindakan dari polisi yang terlihat sampai saat ini,” ungkap Tri.

Kasus ini ditangani oleh Satlantas Polres Karanganyar. Kanit Gakkum Ipda Faham R mengatakan penyelidikan masih berjalan dan pihaknya menunggu hasil rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

“Sementara masih lidik, kemarin kita juga masih menunggu CCTV yang dari pabrik timur jalan itu,” singkat Ipda Faham.

Sebelumnya, Kanit Gakkum Satlantas Polres Karanganyar Iptu Yudho Sukarno menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.15 WIB dan melibatkan tiga kendaraan.

Yakni dua sepeda motor dan satu mobil yang hingga kini identitas pengemudinya belum diketahui.

“Kecelakaan itu melibatkan motor Honda Vario nopol B-6317-VNG, Suzuki Satria nopol AD-3147-FW dengan satu mobil yang masih dalam lidik,” kata Yudho, Selasa (22/7/2025).

Menurutnya, Bagas yang mengendarai Honda Vario dan Suwarno (41) dengan Suzuki Satria sama-sama melaju dari utara ke selatan.

Saat hendak mendahului, motor Bagas terjatuh.

Dari arah berlawanan, datang mobil hingga kecelakaan maut tak terhindarkan.

“Hal itu menyebabkan pengendara motor Honda Vario meninggal dunia,” jelas Yudho.

Baca juga: Kecelakaan di Kebakkramat Karanganyar Tewaskan Satu Pemotor, Keluarga Cari Keberadaan Mobil Penabrak

Tri Joko Susilo menuturkan, korban baru saja pulang kerja dari Pabrik Cat Indaco sebelum kecelakaan menimpanya.

Jenazahnya dimakamkan pada malam harinya sekitar pukul 23.00 WIB.

“Kondisinya jenazah kepala bagian belakang pecah diduga terlindas ban mobil dan sudah dimakamkan di TPU desa setempat,” ujarnya.

Bagas merupakan anak bungsu dari dua bersaudara, putra Rajimin dan almarhumah istrinya.

Ia dikenal sebagai pemuda pendiam, baik, serta aktif dalam kegiatan Karang Taruna Desa Kalijirak.

Sebagai kerabat dekat, Tri Joko mengaku keluarga korban sempat berkonsultasi hukum untuk menempuh jalur resmi.

“Tadi pihak keluarga diwakili omnya datang ke rumah saya untuk konsultasi hukum, rencana akan membuat laporan dan menuntut keadilan untuk korban,” jelasnya.

(*)