Pensiunan Guru Tewas di Karanganyar
Sosok Wawan, Pembunuh Pensiunan Guru SD di Berjo Karanganyar: Pendiam, Kerap Mencuri dan Bikin Resah
Wawan tercatat beberapa kali melakukan tindak pidana, mulai dari pencurian hingga penjambretan.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Ahmad Gunawan (AG) alias Wawan, pelaku pencurian disertai pembunuhan terhadap pensiunan guru SD di Dusun Pabongan, Desa Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar, ternyata bukan orang baru dalam urusan kriminal.
Warga Desa Karang tempat Wawan tinggal sudah sejak lama sudah dibuat resah dengan ulahnya. Bahkan ia diketahui pernah terjerat kasus pidana lain.
"Dia betul warga kami, namun dia sudah buat resah warga kami," kata Kepala Desa Karang, Dwi Purwoto, kepada TribunSolo.com, Jumat (12/9/2025).
Dwi Purwoto mengungkapkan, Wawan tercatat beberapa kali melakukan tindak pidana, mulai dari pencurian hingga penjambretan.
Baca juga: Kesaksian Polisi: Pembunuh Janda Pensiunan Guru di Karanganyar Ditangkap Siang Hari, Hanya Pasrah
"Dia pernah mencuri di minimarket di desa ini, dia juga pernah melakukan penjambretan," jelas Dwi Purwoto.
Sehari-hari Wawan bekerja serabutan sebagai buruh bangunan.
Meski dikenal pendiam, kondisi ekonominya yang pas-pasan disebut turut mendorong perilaku menyimpang tersebut.
"Saya hadir saat penggeledahan dan penangkapan pelaku, respon dari orang tua syok dan sedih mendapatkan kabar itu," imbuh Dwi Purwoto.
Hal senada diungkapkan Kepala Desa Berjo, Dwi Haryanto.
Desa Berjo merupakan desa di mana Sri Hartini (60), pensiunan guru SD yang dibunuh Wawan, tinggal.
Ia menyebut Wawan merupakan residivis dan sudah lama dicurigai oleh warga sekitar. Apalagi, rumah mertua pelaku berdekatan langsung dengan rumah korban.
"Dia seorang residivis kasus penjambretan dan dikenal bikin resah warga," ujar Dwi Haryanto.
Baca juga: BREAKING NEWS - Pelaku Tewasnya Pensiunan Guru Karanganyar Dibekuk, Lakukan Pencurian dan Kekerasan
Menurutnya, kebiasaan buruk mencuri dan rekam jejak kriminal yang panjang membuat warga sudah lama tidak nyaman dengan keberadaan Wawan.
"Saya memang curiga dengan dia (pelaku), namun kami puas dan lega dia sudah ditangkap," tegas Purwoto.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang janda pensiunan guru SD bernama Sri Hartini ditemukan tewas di Karanganyar pada Jumat (5/9/2025) sore.
Temuan ini tepatnya di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso yang berjarak 38,9 km dari Kota Solo.
Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam rumahnya.
Informasi yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh anaknya.
Baca juga: Identitas Pembunuh Janda Pensiunan Guru di Karanganyar Terungkap, Ternyata Warga Karangpandan
Sejak pagi, anak korban mencoba menghubungi ibunya namun tak kunjung mendapat jawaban.
Karena curiga, sore harinya ia mendatangi rumah korban dan mendapati ibunya sudah tak bernyawa.
Diketahui, Sri Hartini tinggal seorang diri di rumah tersebut.
Kedua anaknya bekerja di luar daerah, masing-masing di Sulawesi dan Jakarta.
(*)
Eksklusif
Meaningful
Multiangle
Pensiunan
Guru SD
TribunBreakingNews
Ngargoyoso
Desa Karang
Desa Berjo
Karanganyar
Kesaksian Polisi: Pembunuh Janda Pensiunan Guru di Karanganyar Ditangkap Siang Hari, Hanya Pasrah |
![]() |
---|
Identitas Pembunuh Janda Pensiunan Guru di Karanganyar Terungkap, Ternyata Warga Karangpandan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Pelaku Tewasnya Pensiunan Guru Karanganyar Dibekuk, Lakukan Pencurian dan Kekerasan |
![]() |
---|
Misteri Kematian Janggal Pensiunan Guru di Karanganyar Terjawab, Polisi Tangkap Seorang Pelaku |
![]() |
---|
Fakta Baru Kematian Tak Wajar Janda Pensiunan Guru di Karanganyar: Dompet Korban Hilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.