Pensiunan Guru Tewas di Karanganyar
Pensiunan Guru SD di Karanganyar Tak Laporkan Pencurian Sebelumnya, Kini Tewas di Tangan Perampok
Rumah Sri Hartini ternyata bukan kali pertama jadi sasaran kejahatan. Sebelum tragedi berdarah itu, rumah korban sudah pernah dibobol maling.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Rumah Sri Hartini (60), pensiunan guru SD yang tewas mengenaskan akibat perampokan di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar ternyata bukan kali pertama jadi sasaran kejahatan.
Sebelum tragedi berdarah itu, rumah korban sudah pernah dibobol maling.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu kerabat korban, Sularno.

"Sebelum kejadian ini, almarhumah pernah cerita kalau rumahnya pernah terjadi pencurian sebelumnya," kata Sularno, kepada TribunSolo.com, Jumat (12/9/2025).
Meski begitu, Sri Hartini memilih tidak melaporkan peristiwa pencurian tersebut kepada polisi.
Sri Hartini bahkan disebut lebih memilih mengikhlaskan barang-barang yang hilang.
Baca juga: Terbongkar! Sehari-hari Pembunuh Pensiunan Guru SD di Karanganyar Bekerja sebagai Buruh Bangunan
"Beberapa kerabat pernah kasih saran ke almarhumah untuk pasang CCTV di rumah, namun almarhumah tidak menghiraukan dan menganggap itu barang hilang," jelas Sularno.
Tragedi perampokan dan pembunuhan yang kini menewaskan Sri Hartini pun menambah duka mendalam bagi keluarga, sekaligus meninggalkan penyesalan karena korban sempat mengabaikan saran pengamanan rumahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang janda pensiunan guru SD bernama Sri Hartini ditemukan tewas di Karanganyar pada Jumat (5/9/2025) sore.
Baca juga: Tak Disangka! Mertua Pembunuh Pensiunan Guru SD di Karanganyar Ternyata Tetangga Samping Rumah
Temuan ini tepatnya di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso yang berjarak 38,9 km dari Kota Solo.
Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam rumahnya.
Informasi yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh anaknya.
Baca juga: Sosok Wawan, Pembunuh Pensiunan Guru SD di Berjo Karanganyar: Pendiam, Kerap Mencuri dan Bikin Resah
Sejak pagi, anak korban mencoba menghubungi ibunya namun tak kunjung mendapat jawaban.
Karena curiga, sore harinya ia mendatangi rumah korban dan mendapati ibunya sudah tak bernyawa.
Diketahui, Sri Hartini tinggal seorang diri di rumah tersebut.
Kedua anaknya bekerja di luar daerah, masing-masing di Sulawesi dan Jakarta.
(*)
Tak Disangka! Mertua Pembunuh Pensiunan Guru SD di Karanganyar Ternyata Tetangga Samping Rumah |
![]() |
---|
Pembunuh Pensiunan Guru SD di Karanganyar Sudah Dicurigai, Kini Warga Akui Lega Sudah Ditangkap! |
![]() |
---|
Terbongkar! Sehari-hari Pembunuh Pensiunan Guru SD di Karanganyar Bekerja sebagai Buruh Bangunan |
![]() |
---|
Sosok Wawan, Pembunuh Pensiunan Guru SD di Berjo Karanganyar: Pendiam, Kerap Mencuri dan Bikin Resah |
![]() |
---|
Kesaksian Polisi: Pembunuh Janda Pensiunan Guru di Karanganyar Ditangkap Siang Hari, Hanya Pasrah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.