Pria Ditemukan Tewas di Sumur Sragen
5 Hari Hilang Tanpa Kabar, Pria di Sragen Ditemukan Tak Bernyawa di Sumur, Punya Riwayat Epilepsi
Warga Dukuh Pelawar, Desa Saren, Kecamatan Kalijambe, digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria di dalam sumur pada Minggu (14/9/2025) pagi.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Warga Dukuh Pelawar, Desa Saren, Kecamatan Kalijambe, digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria di dalam sumur pada Minggu (14/9/2025) pagi.
Dukuh Pelawar berjarak sekitar 30 kilometer atau 45 menit hingga 1 jam perjalanan dari pusat Kota Solo.
Lokasi tersebut berada di wilayah perbatasan utara Kabupaten Sragen yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Boyolali.
Posisi ini membuat Kalijambe relatif lebih dekat ke jalur arteri Solo–Semarang dibandingkan dengan pusat Kabupaten Sragen di Kota Sragen.
Sekretaris PSC 119 Sukowati, Nengah Adnyana Oka Manuaba, membenarkan laporan penemuan jasad tersebut.
Korban diketahui sudah meninggal dunia sekitar lima hari lalu.
"Kami menerima laporan adanya orang ditemukan meninggal dunia di dalam sumur di Dukuh Pelawar, Desa Saren, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen tadi pagi," kata Nengah, Minggu (14/9/2025).
Baca juga: BREAKING NEWS: Mobil Double Cabin Tabrak Motor dan Dua Rumah di Klaten, Satu Orang Dilaporkan Tewas
Nengah menjelaskan, laporan diterima sekitar pukul 08.52 WIB.
Tim segera bergerak ke lokasi pukul 09.10 WIB dan tiba pada 09.30 WIB.
Proses evakuasi dilakukan dengan menurunkan petugas ke dalam sumur pukul 10.10 WIB, dan korban berhasil diangkat ke permukaan pada 10.25 WIB.
Korban kemudian dibawa ke RSUD dr. Soeratno Gemolong menggunakan Ambulans PSC 119 Puskesmas Kalijambe dan tiba di instalasi forensik pada 10.38 WIB.
Baca juga: Mitos Pohon Asam Ratusan Tahun di Punden Keramatan Krakilan Sragen, Tak Ada Warga Berani Menebang
Dari hasil identifikasi, korban bernama Muhammad Shidiq (37), warga Dukuh Karangnongko, Desa Saren, Kecamatan Kalijambe.
Korban memiliki riwayat penyakit epilepsi.
Tim yang terlibat dalam evakuasi dibubarkan sekitar pukul 11.00 WIB setelah korban resmi dievakuasi.
"Hasil visum keluar dengan hasil tidak terdapat tanda-tanda kekerasan dan korban meninggal dunia kurang lebih 5 hari," jelas Nengah.
Mitos Pohon Asam Ratusan Tahun di Punden Keramatan Krakilan Sragen, Tak Ada Warga Berani Menebang |
![]() |
---|
Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo Blusukan ke Pos Ronda Tingkat RT, Pastikan Siskamling Berjalan |
![]() |
---|
Misteri Temuan Benda Diduga Cagar Budaya di Lahan Tebu Gumeng Karanganyar, Peninggalan Majapahit? |
![]() |
---|
Soal Gibran Temui SBY, Jokowi di Solo Tegaskan Bukan Atas Perintah Dirinya |
![]() |
---|
Bank Jateng Friendship Run 2025 Hadir di Solo: Rayakan Persahabatan, Budaya, dan Semangat Komunitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.