Warga dan Pesilat Bentrok di Sukoharjo
Fakta Bentrok Warga dan Pesilat di Bendosari Sukoharjo, Bubar Setelah Polisi Datang
Massa bentrok antara pesilat dan warga di Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo bubar setelah polisi datang.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Massa anggota perguruan silat yang bentrok dengan warga di Sukoharjo membubarkan diri setelah polisi datang pada Minggu (28/9/2025).
Kejadian yang membuat heboh ini tepatnya di Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo yang berjarak 15,3 km dari Kota Solo.
Ini dibenarkan oleh Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo.
Gesekan antara pesilat dan warga ini terjadi setelah ada kegiatan pengesahan anggota baru pesilat.
Peristiwa tersebut terjadi setelah pengombyong anggota baru perguruan silat melintas di kawasan Desa Toriyo.
Baca juga: Kronologi Bentrok Warga dan Pesilat di Bendosari Sukoharjo: Memanas Usai Bising Suara Bleyer Motor
Dimana ratusan oknum anggota memainkan gas sepeda motornya sehingga memicu amarah warga.
"Bubaran pesilat, bleyer-bleyer, disoraki, nantang-nantang, lempar-lemparan," jelasnya.
Tak menunggu lama kepolisian Sukoharjo langsung mendatangi lokasi dan mengamankan titik bentrokan.
Para pelaku bentrok ini langsung membubarkan diri.
Sementara itu belum diketahui apakah ada korban luka dalam gegeran itu.
"(Korban?) Belum tahu, tadi polisi datang langsung bubar," bebernya.
Pasca kejadian itu, anggota Polres Sukoharjo melakukan patroli di seluruh wilayah hingga perbatasan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.