Bantu Warga Kurang Mampu, Pemkab Klaten Bersama Baznas Gas Pol Program RTLH dan Jambanisasi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten melakukan sosialisasi bantuan bersama Badan Amil Zakat (Baznas) Klaten, terkait pelaksanaan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Jambanisasi Tahun 2025 di Pendopo Pemkab Klaten pada Kamis (2/10/2025).

Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan Wabup Klaten Benny Indra Ardhianto hadir dalam kesempatan ini. 

Turut hadir, Ketua Baznas Klaten Muchlis Hudaf, Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala OPD se-Kabupaten Klaten, jajaran Baznas Kabupaten Klaten, Camat, Kepala Desa, serta tamu undangan. 

Baca juga: Mantap! Pemkab Klaten Serahkan Bantuan Rp54 Miliar Lewat APBD Perubahan 2025, Disebar ke 401 Desa

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, dalam sambutannya memberi apresiasi kepada Baznas Klaten. 

Dimana Baznas Klaten terus hadir sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam membantu mengatasi persoalan sosial, khususnya kemiskinan ekstrem di Klaten.

"Klaten termasuk daerah dengan tingkat miskin ekstrem yang membutuhkan perhatian serius. Rumah yang lebih layak dan sanitasi yang baik akan berdampak pada kesehatan masyarakat, sekaligus mendorong percepatan pengentasan kemiskinan," ujar Bupati Hamenang.

"Dengan keterbatasan APBD, Pemkab Klaten tidak bisa bekerja sendiri, maka diperlukan dukungan stakeholder seperti Baznas,” imbuhnya. 

Baca juga: Bupati Klaten Sidak Puskesmas Bayat Jadi Evaluasi, Hamenang Minta Pelayanan Harus Ramah dan Cepat

Ia juga mengimbau kepada ASN (aparatur sipil negara) di Kabupaten Klaten, untuk menyalurkan zakat melalui Baznas.

“Dibutuhkan pula kesadaran ASN Klaten, himbauan saya untuk ASN Klaten sesegera mungkin menyalurkan zakatnya ke Baznas Klaten. Harapan saya, apabila zakatnya disalurkan lewat Baznas maka jenengan semua bisa membantu pemerintah daerah dalam menangani permasalahan yang ada di Kabupaten Klaten,” ucapnya. 

Ketua Baznas Kabupaten Klaten, Muchlis Hudaf, menyampaikan laporan bila Baznas merupakan lembaga pemerintah non-struktural yang mengelola zakat dan sedekah, menyalurkan bantuan sesuai dengan delapan asnaf penerima zakat. 

Kendati demikian, fokus utama tetap pada fakir miskin yang selaras dengan program pemerintah. Yakni pengentasan kemiskinan dan penurunan angka stunting.

Baca juga: Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Klaten Hamenang Ingatkan Nilai Pancasila di Era Modern

“Pada tahun 2025, alhamdulillah Baznas Klaten menganggarkan bantuan RTLH sebanyak 100 unit, masing-masing senilai Rp15 juta, serta program jambanisasi 100 unit, dengan anggaran Rp3 juta per unit," jelasnya. 

"Semoga ini bisa membantu pemerintah Kabupaten Klaten, dalam mengentaskan kemiskinan,” tambahnya. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara Pemkab Klaten dan Baznas semakin solid dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan, menyejahterakan masyarakat.

Serta mendorong Klaten menjadi daerah yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan. (*/adv)