Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral Aksi Kejar kejaran di Sukoharjo

Lurah Banaran Ungkap Fakta di Balik Kejar-kejaran Mobil Misterius di Sukoharjo yang Buat Warga Panik

Berdasarkan keterangan warga, terdapat tiga mobil dan satu sepeda motor yang saling kejar-kejaran di kawasan perkampungan Ngenden. 

Istimewa
TANGKAPAN LAYAR. Perumahan Griya Yasa, Desa Gentan, Kecamatan Baki, digegerkan dengan peristiwa kejar-kejaran yang melibatkan tiga mobil dan satu sepeda motor pada Kamis (2/10/2025) sore. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Lurah Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Agus Bardosono, membenarkan adanya insiden mobil yang diduga ditumpangi sekelompok debt collector dihadang warga di kawasan Lapangan Tempel, Dukuh Ngenden, Desa Banaran, Kamis (2/10/2025) sore.

Meski dirinya tidak menyaksikan langsung kejadian tersebut, namun Agus mendapat laporan dari warga setempat yang melihat peristiwa itu secara langsung.

“Kejar-kejaran mobil memang betul sampai ke daerah saya, Desa Banaran. Itu hari Kamis sore. Kalau kronologi lengkapnya saya kurang tahu karena saat itu tidak berada di lokasi, dan saya jelaskan sesuai laporan warga,” ujar Agus saat dihubungi TribunSolo.com, Sabtu (4/10/2025).

Baca juga: Dyana, Saksi Mata Aksi Kejar-kejaran Mobil Diduga Debt Collector di Sukoharjo : Ngebut Banget!

Berdasarkan keterangan warga, terdapat tiga mobil dan satu sepeda motor yang saling kejar-kejaran di kawasan perkampungan Ngenden. 

Namun, warga tidak mengetahui secara pasti siapa para pengemudi kendaraan tersebut.

“Kalau warga bilang ada yang debt collector dan ada juga yang bilang itu anggota laskar. Jadi belum bisa dipastikan siapa sebenarnya,” terang Agus.

Agus menjelaskan, kejadian tersebut sempat membuat panik warga sekitar karena berlangsung di jalan sempit yang ramai aktivitas warga. 

Insiden memuncak ketika mobil berwarna putih yang ikut dalam kejar-kejaran tersebut melintas di area Lapangan Tempel Banaran, tempat sejumlah warga tengah mengikuti latihan sepak bola.

Baca juga: Kejar-kejaran Mobil Diduga Debt Collector di Sukoharjo, Warga Sempat Teriaki Maling dan Lempar Batu

“Saat mobil putih itu melintas, ada yang teriak maling. Tapi sebenarnya warga marah bukan karena kata maling, melainkan karena mobil itu ngebut di area kampung yang banyak anak kecil. Akhirnya warga tersulut emosi, ada yang melempar batu ke arah mobil,” kata Agus.

Menurut Agus, mobil yang diduga dikendarai debt collector tersebut sempat berhenti dan dihadang warga. 

Namun, setelah dilakukan musyawarah singkat, warga memutuskan agar permasalahan diselesaikan di luar wilayah Banaran.

“Warga sempat minta saran ke saya, apakah perlu dilaporkan ke polisi atau diselesaikan saja di luar. Akhirnya warga sepakat melepas mobil itu dan menyarankan agar diselesaikan di luar Banaran,” jelasnya.

Insiden kejar-kejaran itu sebelumnya juga sempat membuat heboh warga Perumahan Griya Yasa di Desa Gentan, Kecamatan Baki.

Peristiwa tersebut kemudian berlanjut hingga ke wilayah Banaran, Kecamatan Grogol, sebelum akhirnya diredam oleh warga setempat.

Pihak kepolisian sendiri telah memastikan bakal menindaklanjuti kejadian tersebut demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved