Kebakaran Pasar Wonogiri Kota

Pembangunan Pasar Darurat Wonogiri Rampung, Pembagian Lokasi Masih Dibahas

Pembangunan pasar darurat Wonogiri sudah rampung. Kini hanya tinggal pembagian lokasi para pedagang.

TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
RAMPUNG. Pasar darurat di kawasan Stasiun Wonogiri, Senin (10/11/2025). Kini tinggal penentuan pengundian lokasi pedagang. 

Ringkasan Berita:
  • Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disdag & KUKM) Wonogiri memastikan pembangunan pasar darurat bagi pedagang Pasar Kota Wonogiri telah rampung dan siap ditempati.
  • Pasar darurat terdiri atas 749 lapak, dengan rincian 189 kios dan 560 los, serta sudah dilengkapi fasilitas listrik.
  • Saat ini pemerintah masih memetakan titik penempatan pedagang dan menunggu hasil rembug sebelum pasar darurat resmi digunakan.

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disdag & KUKM) Wonogiri memastikan pembangunan pasar darurat bagi pedagang Pasar Kota Wonogiri telah selesai.

Kepala Disdag & KUKM Wonogiri, Wahyu Widayati, menyebut saat ini masih dilakukan pemetaan titik lokasi berjualan para pedagang.

“Tinggal ditempati, penempatan. Sudah ada fasilitas listrik,” katanya, Senin (10/11/2025).

Menurutnya, pasar darurat yang dibangun di sekitar Pasar Kota Wonogiri yang sebelumnya mengalami kebakaran terdiri dari 749 kios dan los, dengan rincian 189 kios dan 560 los.

Pihaknya belum bisa memastikan kapan pasar darurat itu bisa digunakan pedagang.

Saat ini pedagang juga masih berembug soal penempatan lapak di pasar darurat.

“Ini masih rembugan, masih mapping. Kita juga rembugan. Kita akan matur ke Pak Bupati juga terkait hasil itu,” paparnya.

PEMBANGUNAN PASAR DARURAT - Proses pembangunan pasar darurat pasca kebakaran Pasar Kota Wonogiri, Kamis (23/11/2025). Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno mengatakan pihaknya belum bisa memastikan kapan revitalisasi pasar kota akan dilakukan. Pemkab Wonogiri akan mengoptimalkan pemanfaatan pasar darurat.
PEMBANGUNAN PASAR DARURAT - Proses pembangunan pasar darurat pasca kebakaran Pasar Kota Wonogiri, Kamis (23/11/2025). Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno mengatakan pihaknya belum bisa memastikan kapan revitalisasi pasar kota akan dilakukan. Pemkab Wonogiri akan mengoptimalkan pemanfaatan pasar darurat. (TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti)

Potensi PAD Hilang Ratusan Juta

Kebakaran yang melanda Pasar Kota Wonogiri tak hanya memaksa ratusan pedagang kehilangan tempat usaha.

Tetapi juga membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri kehilangan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp 900 juta dari sektor retribusi.

Meski angka tersebut cukup besar, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno menegaskan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan hilangnya potensi pendapatan tersebut.

Fokus utama saat ini adalah penanganan pasca musibah dan pemulihan aktivitas ekonomi warga.

"Ini musibah. Kita lakukan penanganan dan ini dievaluasi agar tak terjadi seperti itu," ujar Setyo Sukarno. 

Sebagai langkah cepat, Pemkab mulai membangun pasar darurat untuk menampung para pedagang yang terdampak.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved