Penumpang Meninggal di Bus

Penumpang Bus Raya Meninggal Saat Perjalanan dari Jakarta ke Solo, Punya Riwayat Darah Tinggi

Seorang penumpang bus PO Raya jurusan Jakarta–Solo ditemukan meninggal dunia saat dalam perjalanan, Selasa (11/11/2025) dini hari.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Putradi Pamungkas
Istimewa
MENINGGAL DUNIA - Seorang penumpang bus PO Raya jurusan Jakarta–Solo ditemukan meninggal dunia saat dalam perjalanan, Selasa (11/11/2025) dini hari. Korban diketahui bernama Rohadi (58), warga Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Seorang penumpang bus PO Raya jurusan Jakarta–Solo ditemukan meninggal dunia saat dalam perjalanan, Selasa (11/11/2025) dini hari.

Korban diketahui bernama Rohadi (58), warga Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kapolsek Boyolali, Iptu Andy Setiawan, menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Rohadi naik bus bernomor polisi AD 7833 OG dari Terminal Pulo Gadung, Jakarta, pada Senin petang.

Sebelum tiba di tujuan akhir, Terminal Tirtonadi Solo, bus sempat berhenti untuk makan malam di sebuah rumah makan di daerah Subang, Jawa Barat.

"Menurut keterangan kru bus, semua penumpang termasuk korban keluar dari bus untuk makan," kata Andy.

Seorang penumpang bus PO Raya jurusan Jakarta–Solo ditemukan meninggal dunia
MENINGGAL DUNIA - Seorang penumpang bus PO Raya jurusan Jakarta–Solo ditemukan meninggal dunia saat dalam perjalanan, Selasa (11/11/2025) dini hari. Korban diketahui bernama Rohadi (58), warga Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Setelah makan malam, seluruh penumpang kembali ke bus dan perjalanan dilanjutkan.

Namun, sesampainya di daerah Klero, kru bus berniat membangunkan Rohadi, tetapi korban tidak merespons.

Kru bus mulai curiga karena terdapat bercak darah kering di hidung korban dan ia tak kunjung bangun.

Kejadian tersebut segera dilaporkan kepada sopir dan kru lainnya.

Setelah berdiskusi, diputuskan untuk melaporkan kejadian itu ke Satlantas Polres Boyolali.

Sesampainya di Boyolali, kru bus menghubungi Satlantas yang kemudian meneruskan laporan ke Polsek Boyolali Kota.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Piket SPKT bersama Piket Reskrim dan petugas medis dari Dinas Kesehatan Boyolali mendatangi lokasi kejadian.

"Sesampainya di TKP, petugas SPKT mengamankan lokasi, kemudian Unit Reskrim melakukan olah TKP," jelas Andy.

Baca juga: Perjalanan Terakhir Jumino, Meninggal dalam Bus Menuju Jakarta, Terungkap di Karanggede Boyolali

Tak Ada Tanda Kekerasan

Dari pemeriksaan awal tim medis, Rohadi dinyatakan telah meninggal dunia. 

Jenazah kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Pandan Arang Boyolali.

Hasil pemeriksaan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau kejanggalan pada tubuh korban.

Diketahui, Rohadi memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan diperkirakan telah meninggal sekitar empat jam sebelum pemeriksaan dilakukan.

"Tidak ada bekas luka, baik benda tumpul maupun benda tajam di tubuh korban," pungkas Andy.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved