Pemancing Tenggelam di Sragen

Kondisi Pemancing Asal Karanganyar yang Tenggelam di Sragen, Tak Ada Tanda Kekerasan

Pemancing di Sragen ditemukan meninggal dunia, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban.

Istimewa/PSC 119 Sukowati Sragen
ILUSTRASI. Jenazah korban kecelakaan pada Minggu (30/3/2025). Terbaru, pemancing di Sragen ditemukan tewas setelah tenggelam. 

Ringkasan Berita:
  • Kalis (27), warga Karanganyar, ditemukan meninggal setelah tenggelam di Waduk Kembangan, Sragen, Selasa (11/11/2025).
  • Jenazah korban ditemukan cepat melalui penyelaman oleh tim SAR dan langsung dievakuasi ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
  • Visum menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kondisi pemancing yang tenggelam di Waduk Kembangan, Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen meninggal dunia. 

Jenazah korban ditemukan oleh tim SAR setelah melakukan penyelaman. 

Korban diketahui bernama Kalis (27), warga Desa Lempong, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.

Kalis dilaporkan tenggelam pada Selasa (11/11/2025) siang.

Ketika ditemukan dia sudah dalam kondisi meninggal dunia. 

Ini dibenarkan Ketua PMI Kabupaten Sragen, Utami Dewi Masithoh.

DITEMUKAN. Proses evakuasi seorang pemancing yang tenggelam di Waduk Kembangan, Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Selasa (11/11/2025).
DITEMUKAN. Proses evakuasi seorang pemancing yang tenggelam di Waduk Kembangan, Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Selasa (11/11/2025). (Istimewa)

"Kondisi korban ditemukan sudah meninggal dunia," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (11/11/2025).

Utami menjelaskan, tim SAR sempat melakukan pencarian dengan penyelaman. 

"Hanya dalam waktu dua menit menyelam, korban berhasil ditemukan," papar dia. 

Jenazah kemudian dievakuasi ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

"Setelah tiba di rumah sakit, dilakukan visum dan hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," jelasnya.

Jenazah Diserahkan ke Keluarga

Jenazah korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga oleh aparat berwenang.

Keluarga juga menyatakan menerima musibah ini.

Utami Dewi Masithoh menerangkan, awalnya korban berangkat dari rumah pukul 11.15 WIB dan tiba di Waduk Kembangan sekitar pukul 12.10 WIB.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved