Suara Ayam di Malam Hari Bikin Panut Kaget, Ternyata Ada Piton Besar di Dalam Kandang

Ringkasan Berita:

• Ular sanca kembang sepanjang sekitar 3,5 meter ditemukan warga di kandang ayam di Dukuh Pleret, Karangdowo, setelah sempat melilit seekor ayam.
• Relawan RCTD dan Exalos melakukan penyisiran dan menemukan ular bersembunyi di bawah tumpukan bambu dekat sungai.
• Ular berhasil diamankan dalam 15–20 menit dan rencananya akan dilepas di lokasi jauh dari permukiman.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Seekor ular jenis sanca kembang diamankan relawan dari permukiman warga di Dukuh Pleret, Desa Tulas, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten.

Salah satu relawan, Joko Tahu, mengatakan warga pertama kali mengetahui ular itu berada di kandang ayam milik warga.

Pemilik kandang, Panut, awalnya mendengar suara gaduh dari ayam-ayamnya dan kemudian mengecek kandang.

“Ditemukan ular yang sempat melilit seekor ayam, sementara ayam lainnya berhamburan. Itu terjadi pada Rabu (19/11) malam,” ujar Joko kepada TribunSolo.com, Kamis (20/11/2025).

Ular tersebut tampak berukuran sangat besar, sebagai gambaran, ular itu bisa diangkat enam orang. 

Kejadian itu membuat Panut panik dan langsung mencari pertolongan.

“Setelah kami datang dan mengecek kandang, ular sudah tidak ada,” jelasnya.

Joko datang bersama lima relawan lainnya dari RCTD (Reaksi Cepat Tanggap Darurat) dan Exalos Regional Klaten.

Sempat Sembunyi di Tumpukan Bambu

Karena ular tidak lagi berada di kandang, dilakukan penyisiran di area sekitar.

“Setelah kami sisir, ular ditemukan bersembunyi di bawah tumpukan bambu di sebelah sungai, samping kandang,” kata Joko.

Tumpukan bambu kemudian dibongkar untuk mengamankan ular sanca berukuran besar tersebut.

“Ular bisa diamankan setelah proses penanganan sekitar 15–20 menit,” paparnya.

Baca juga: Demi Tangkap Ular, Warga Juwiring Klaten Rela Bongkar Lantai Teras Rumah

“Panjangnya sekitar 3,5 meter,” imbuhnya.

Ular itu kemudian diamankan sementara di basecamp Exalos Indonesia.

Dalam kejadian ini, pemilik kandang tidak mengalami kerugian.

“Ayam yang dililit tadi belum sempat dimakan ular,” jelas Joko.

Ular yang diamankan rencananya akan dilepas kembali di lokasi yang jauh dari permukiman penduduk. (*)