Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kecelakaan di Solo

Kecelakaan Maut di Kabangan Solo, Polisi Masih Dalami: Belum Bisa Pastikan yang Benar dan Salah

Pihak kepolisian masih akan mendalami kejadian kecelakaan maut di Kabangan, Solo. Mereka perlu mengetahui hal yang benar dan salah.

TribunSolo.com/Andreas Chris
TERPARKIR. Bus Mahardhika bernomor polisi B 7160 SGA di Kabangan, Solo pada Rabu (10/9/2025). Bus tersebut mengalami kecelakaan, korban yang tertabrak meninggal dunia. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Polisi masih mendalami kecelakaan maut yang terjadi di Solo

Kejadian kecelakaan maut antara bus dan motor ini terjadi di simpang Kabangan, Jalan Dr Rajiman, Kecamatan Laweyan, Solo yang berjarak 2-3 kilometer dari Balai Kota Solo

Kasubnit I Gakkum Satlantas Polresta Solo, Iptu Setyo, membenarkan adanya kecelakaan itu. 

Korban dari kecelakaan itu yakni SH (45) dinyatakan meninggal dunia. 

Menurut Setyo, kecelakaan bermula saat bus melaju dari arah timur ke barat, sementara sepeda motor datang dari arah utara dan berbelok ke barat.

“Baru diketahui bahwa bus dari arah barat ke timur sementara sepeda motor dari utara berbelok ke barat dan terjadi laka di sini. Mengakibatkan pengendara motor terlindas ban belakang bus,” jelas Setyo pada Rabu (10/9/2025).

Meski demikian, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kronologi dan pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut.

“Saat ini kami masih perlu memeriksa sejumlah saksi dulu, jadi belum bisa memastikan siapa yang benar dan salah. Termasuk juga kronologi lengkapnya kami masih perlu pendalaman,” tutup Setyo.

Sementara, jenazah korban telah dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo.

Ekspresi Ketakutan

Kekhawatiran terlihat jelas dari ekspresi sopir bus Mahardhika bernomor polisi B 7160 SGA setelah tahu korban yang tertabrak bus yang dikemudikannya meninggal dunia. 

Korban meninggal adalah SH (45) warga Kelurahan/Kecamatan Laweyan, Solo

SH kala itu mengendarai motor Yamaha Mio hitam bernomor polisi AD 4181 TO. 

Seorang saksi mata bernama Wisam Rauf (21) mengaku sempat mendatangi sopir bus tersebut. 

Wisam menjelaskan, setelah kejadian sopir bus langsung menghentikan kendaraan dan menepi.

Wisam menyebut pengemudi tampak syok dan terduduk lemas di pinggir jalan.

“Bus langsung berhenti langsung minggir, sopirnya langsung lemas duduk di sebelah sana,” kata Wisam pada Rabu (10/9/2025).

Wisam sempat menenangkan sopir bus yang menjelaskan bahwa ia tetap melaju karena lampu lalu lintas masih berwarna kuning.

Namun, ia tidak menyangka ada sepeda motor yang tiba-tiba melaju dari arah utara dan menabrak bagian tengah bus.

“Kalau menurut sopir bus, beliau dari arah timur kebetulan lampu warna kuning terus dia putuskan untuk lanjut. Menurut sopir dan beberapa penumpang, ibu (pemotor) dari Utara ke barat nyelonong terus langsung menabrak bagian tengah,” pungkas Wisam.

Baca juga: Kesaksian Pengendara Lihat Kecelakaan Maut Simpang Kabangan Solo: Korban Tak Pakai Helm

Selain itu, Wisam juga mengatakan saat itu SH datang melaju dari arah utara dan menabrak bagian tengah bus Mahardhika bernomor polisi B 7160 SGA yang sedang melintas dari timur ke barat. 

Benturan menyebabkan SH terjatuh dan terlindas ban belakang bus, hingga meninggal dunia di tempat kejadian.

“Saya tadi dari arah Barat. Kemudian teman saya ngasih tahu ada kecelakaan, kemudian saya lihat ternyata ada ibu-ibu sudah jatuh tengkurap dilindas bus ban belakang sebelah kanan,” ungkap Wisam kepada TribunSolo.com.

Ia menyebut korban terlindas di bagian punggung dan kepala.

“Kena di bagian belakang sini dan kebetulan kepala juga kena. Langsung meninggal di tempat,” lanjut Wisam.

Wisam juga menambahkan bahwa korban tidak mengenakan helm saat berkendara.

“Nggak pakai helm,” ujarnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved