Video Capaian Prabowo Sempat Masuk Bioskop Solo : Cuma Iklan, Sudah Tamat

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Penayangan video Presiden RI Prabowo Subianto di bioskop sebelum film dimulai sempat viral di media sosial.

Namun di Solo, video tersebut tidak tayang setiap hari dan dikategorikan sebagai iklan oleh pengelola bioskop.

Public Relations Officer Solo Paragon Mall, Veronica Lahji, membenarkan bahwa bioskop XXI di Solo Paragon Mall pernah menayangkan video tersebut.

Ia menegaskan bahwa penayangan itu bersifat sementara dan kini sudah dihentikan.

“Ya di cinema (XXI) Solo Paragon sudah pernah menayangkan iklan tersebut. Namun saat ini sudah diturunkan (Senin),” ujar Veronica saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Senin (15/9/2025).

Veronica juga menyebut bahwa video tersebut tidak diputar setiap hari.

“Tidak diputar setiap hari. Namun untuk Paragon sudah pernah menayangkan video itu,” lanjutnya.

Meski demikian, Veronica enggan menjelaskan secara rinci kapan video itu mulai ditayangkan dan kapan terakhir kali diturunkan.

Sikap serupa juga ditunjukkan oleh pengelola bioskop Neo Solo Grand Mall (SGM).

XXI Neo Solo Grand Mall (SGM) membenarkan bahwa pihaknya sempat menayangkan video promosi program-program pemerintah.

Manajemen mall saat dihubungi melalui pesan singkat membenarkan bahwa pihak XXI Neo SGM sempat menayangkan video tersebut.

Namun demikian, pihak mall menjelaskan kini penayangan video tersebut sudah ditangguhkan atau ditarik dari bioskop XXI.

Baca juga: Bioskop di Solo Sempat Tayangkan Promosi Program Pemerintah Prabowo, Kini Sudah Ditarik

Sebagai informasi, video Presiden Prabowo Subianto ditayangkan sebelum film dimulai dan berisi capaian-capaian Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinannya. 

Beberapa program yang ditampilkan antara lain Makan Bergizi Gratis, Koperasi Desa Merah Putih, dan Sekolah Rakyat.

Menanggapi penayangan tersebut, Kepala Kantor Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyatakan bahwa tujuan video itu adalah untuk menyampaikan capaian kinerja pemerintah kepada masyarakat.

(*)