Viral Ambulans Terobos Kerumunan Jemaah Haul Habib di Solo, Sopir Sebut Kondisi Pasien Darurat

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Viral di media sosial sebuah mobil ambulans yang membawa pasien menerobos kerumunan jemaah acara peringatan Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di Kawasan Pasar Kliwon Solo, pada Minggu (12/10/2025) siang.

Ambulans tersebut diketahui menuju rumah sakit (RS) Kustati yang berada tak jauh dari pusat kegiatan Haul.

Baca juga: Jamaah Cari Berkah, Maling Cari Celah, 2 Copet Beraksi di Haul Habib Solo Berakhir Tertangkap Basah

Sopir ambulans WM Solo, Zain Arif Kurniawan membenarkan terkait kejadian tersebut. 

Ia menuturkan kronologi mobil ambulans yang ia kemudikan sampai menerobos kerumunan jamaah Haul tak lain karena kondisi darurat.

Pihaknya yang dimintai bantuan sebenarnya sudah menyarankan kepada keluarga pasien untuk menuju rumah sakit lain.

"Kejadian tadi sekitar pukul 09.00 WIB, admin kami ambulans mendapat telpon ada pasien emergency di area tipes. Sebenarnya sudah disarankan jangan ke Kustati karena ada Haul," ungkap Zain saat dikonfirmasi TribunSolo.com.

Meski telah memberikan opsi rumah sakit lain, namun ternyata pasien tetap meminta untuk diantarkan ke RS Kustati lantaran rekam medis kesehatan miliknya sejak awal berada di rumah sakit tersebut.

"Tapi pasien memberi informasi rekam medisnya di sana. Atas hal itu, kami tetap ke Kustati," lanjutnya.

Zain menceritakan perjalanan membawa pasien tersebut mulai terkendala akses saat mobil yang ia kendaran sampai ke simpang Gading.

Kebetulan di momen yang sama, jamaah telah memadati lokasi Haul Habib karena acara keagamaan tersebut sedang berlangsung.

Baca juga: Haul Habib Ali di Solo Gerakkan Ekonomi, 7.000 Kamar Hotel Penuh Terpesan

Melihat kondisi tersebut, mulai dari depan Pasar Gading. Zain turun untuk menjadi penunjuk jalan sembari memohon bantuan dari jamaah yang memadati jalanan tersebut untuk bisa membuka akses menuju rumah sakit.

"Kami dari Lotte mart ke timur, sampai di lampu merah gading memang sudah ditutup. Dan kami berusaha memberi tahu petugas dan akhirnya diperbolehkan. Sampai di pasar gading akhirnya karena sudah banyak jamaah tapi akhirnya tetap saya turun dan bergantian driver dan saya mencoba membuka jalan dan kebetulan ada dari panitia yang ikut membantu membuka jalan," urainya.

Sembari membuka jalan, Zain pun tak lupa meminta maaf kepada jamaah yang terganggu lantaran dirinya mengantar pasien darurat.

"Saya saat berjalan juga meminta maaf kepada jamaah yang di sana ketika melewati mereka karena ini kondisinya urgent," imbuh dia.

Perjalanan mobil ambulans tersebut diakui Zain sempat terhenti sampai di simpang Masjid Riyadh lantaran adanya pemasangan layar LED sebagai penunjang kegiatan Haul Habib.

Melihat kondisi tersebut, Zain dan sejumlah petugas serta relawan dan dibantu panitia acara pun berinisiatif membawa pasien tersebut hanya menggunakan ranjang pasien.

Pasien yang disebut Zain menderita penyakit komplikasi tersebut akhirnya dibawa menggunakan ranjang beroda tersebut sejauh 300 meter hingga sampai di IGD RS Kustati.

"Kalau kesulitan wajar, tapi sendiri mewakili dari kru ambulan mengucapkan terima kasih atas bantuan semua pihak," pungkasnya.

(*)