Jauh-jauh dari Jakarta Timur, Emak-emak Nyopet di Haul Habib Solo, Ketahuan Rogoh Kantong Korban

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Aksi pencopetan mewarnai peringatan Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di kawasan Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (11/10/2025) malam.

Dua pelaku tertangkap basah saat beraksi di tengah kerumunan jemaah, salah satunya ternyata seorang perempuan asal Jakarta Timur.

Keduanya, seorang pria paruh baya asal Sragen dan seorang perempuan yang belakangan diketahui berasal dari Jakarta Timur, yang ditangkap oleh Tim Anti Copet bentukan Polresta Solo.

Mereka memanfaatkan kepadatan jemaah untuk melancarkan aksinya.

Kabagops Polresta Solo, Kompol Engkos Sarkosi, membenarkan penangkapan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa keduanya tertangkap saat sedang beraksi di tengah keramaian.

“Beruntung saat beraksi, keduanya ketahuan oleh korban yang merasa kantong bajunya dirogoh oleh pelaku. Korban pun spontan mengamankan pelaku yang kemudian melaporkan kepada petugas keamanan yang berjaga di sekitar lokasi,” ujar Engkos saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Minggu (12/10/2025).

Setelah diamankan dan diinterogasi di posko pengamanan, sejumlah korban lain turut melapor kehilangan dompet dan handphone saat berdesakan menuju masjid.

“Saat diinterogasi di posko pengamanan, sejumlah korban melaporkan kehilangan dompet dan handphone mereka ketika berdesakan menuju lokasi masjid. Selang beberapa waktu, korban baru menyadari bahwa barang miliknya sudah tidak ada,” jelas Engkos.

Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan sejumlah barang bukti. Dari tangan pelaku laki-laki, ditemukan sebuah dompet yang tidak sesuai dengan identitasnya.

Baca juga: Jamaah Cari Berkah, Maling Cari Celah, 2 Copet Beraksi di Haul Habib Solo Berakhir Tertangkap Basah

Sementara dari tas milik pelaku perempuan, ditemukan beberapa dompet dan handphone yang bukan miliknya.

Kedua pelaku kemudian dibawa ke Mako Sat Reskrim Polresta Solo untuk pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut.

Selain mengamankan pelaku pencopetan, petugas juga membantu jemaah yang terpisah dari rombongan.

"Iya kemarin ada beberapa jemaah yang terpisah dari rombongan dan meminta bantuan petugas jaga di pos Baturono. Alhamdulillah petugas bisa kembali mengantarkan jemaah tersebut ke penginapan rombongan masing-masing," terang Engkos.