Badai di Solo
Mobil Tertimpa Pohon Dampak Badai di Solo, Pemilik Tak Ada di Lokasi
Sebuah mobil tertimpa pohon saat badai di Solo. Namun, saat kejadian pemilik mobil tersebut belum diketahui.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Ringkasan Berita:
- Hujan badai disertai angin kencang melanda Kota Solo pada Jumat (31/10/2025) siang.
- Sebuah ranting pohon besar di Jalan Tentara Pelajar, Mojosongo, roboh dan menimpa mobil Hyundai Atoz merah.
- Mobil tertimpa di bagian depan, namun tidak mengalami kerusakan berarti.
- Petugas DLH segera datang dan membersihkan batang pohon dari lokasi.
- Pemilik mobil belum diketahui hingga proses pembersihan selesai dilakukan.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Hujan badai yang menerjang Kota Solo pada Jumat (31/10/2025) siang membuat sejumlah pohon tumbang di beberapa lokasi.
Salah satunya terjadi di Jalan Tentara Pelajar, Mojosongo, tak jauh dari Jembatan Kandang Sapi.
Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan ranting pohon di sisi utara jalan roboh.
Ranting berukuran cukup besar tersebut menimpa sebuah mobil yang terparkir di bawahnya.
Mobil merek Hyundai Atoz dengan pelat nomor AD 1715 JK berwarna merah itu tertimpa bagian depan oleh pohon yang roboh.
Baca juga: Kesaksian Pedagang Rambak saat Badai Terjang Kota Solo, Bersyukur Bisa Selamatkan Diri
Dari pantauan TribunSolo.com, setelah ranting dan batang pohon dibersihkan oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH), mobil tersebut tidak mengalami kerusakan berarti.
Sementara itu, pemilik mobil belum diketahui karena saat kejadian kendaraan diparkir dan ditinggal oleh pemiliknya.
Bahkan hingga proses pembersihan selesai, pemilik mobil belum terlihat di lokasi.
“Pemiliknya nggak ada, dari tadi kita cari belum ketemu,” ujar salah satu petugas DLH di lokasi.
Shelter Galabo Ikut Terdampak
Sejumlah pohon di beberapa lokasi di Solo tumbang setelah hujan badai menerjang Kota Bengawan pada Jumat (31/10/2025) sore.
Badai di Kota Solo diketahui bermula dari cuaca mendung dan angin kencang yang datang sekitar pukul 14.30 WIB.
Suyati, seorang pedagang bakso di kawasan shelter Galabo, Jalan Mayor Sunaryo, Pasar Kliwon, Kota Solo, menerangkan bahwa badai terjadi di sekitar lokasi setelah angin kencang bertiup.
Tak lama kemudian, angin tersebut disusul hujan berintensitas tinggi yang akhirnya menumbangkan dua pohon di area tersebut.
"Awalnya angin kencang dulu, kemudian hujan deras. Tiba-tiba seperti badai, anginnya muter-muter dan langsung pohon jatuh di belakang shelter ini," jelas Suyati saat ditemui TribunSolo.com.
Akibatnya, dua pohon di sisi utara Jalan Mayor Sunaryo tumbang dan menimpa shelter pedagang makanan di sana.
Selain itu, pohon tumbang sempat menghalangi ruas Jalan Mayor Sunaryo dengan batang pohon yang patah.
Suyati juga menyebut bahwa salah satu gerobak milik pedagang sempat tertimpa pohon.
Beruntung, gerobak tersebut tidak mengalami kerusakan, dan pemiliknya sempat menyelamatkan diri sebelum pohon tumbang. (*)
| Badai Terjang Kota Solo, Shelter Galabo Jalan Mayor Sunaryo Ikut Terdampak |
|
|---|
| Kesaksian Pedagang Rambak saat Badai Terjang Kota Solo, Bersyukur Bisa Selamatkan Diri |
|
|---|
| Kronologi Badai Terjang Kota Solo: Muncul Kilatan Petir, Lalu Hujan Deras |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Badai Terjang Kota Solo, Pohon Tumbang dan Timpa Mobil |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.