Raja Keraton Solo Meninggal Dunia

Soal Jumenengan Raja Keraton Solo PB XIV, Tedjowulan Memilih Tak Berkomentar, Pesan untuk Bersabar

Tedjowulan berpesan agar Keraton Solo tetap tenang dan bersabar. Dia belum berkomentar soal Jumenengan Sinuhun Pakubuwono XIV.

TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin
SUKSESI RAJA - Maha Menteri Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Gusti Panembahan Agung Tedjowulan, ditemui Rabu (5/11/2025). Dia belum mau berkomentar soal Jumenengan Raja Keraton Solo PB XIV. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jumenengan Sinuhun Pakubuwono XIV akan digelar pada Sabtu (12/11/2025) meski masih terdapat perselisihan mengenai penerus tahta Keraton Kasunanan Surakarta.

Melalui ajudannya, Pendherek Maha Menteri Kanjeng Pakoenegoro menyampaikan pesan Tedjowulan agar semua pihak tetap tenang dan bersabar.

“Maha Menteri KG Panembahan Agung Tedjowulan belum berkenan memberikan informasi dan komentar atas dinamika terkini di Keraton Surakarta Hadiningrat. Beliau berpesan agar kita semua tetap tenang, sabar, dan mengikuti proses konsolidasi dengan baik,” jelas Kanjeng Pakoenegoro melalui pesan tertulis, Rabu (12/11/2025).

Saat ini, pihak keraton tengah melakukan konsolidasi untuk menjaga kerukunan di antara kerabat Keraton Kasunanan Surakarta.

“Konsolidasi yang dimaksud adalah menyatukan seluruh anggota Keluarga Besar Keraton Surakarta Hadiningrat agar rukun dan bersama-sama mengutamakan masa depan keraton,” tambahnya.

SUKSESI KERATON SOLO - Suasana pemakaman Raja Keraton Solo, Sinuhun Pakubuwono XIII, Rabu (5/11/2025) kemarin. Meninggalnya Sinuhun Pakubuwono XIII menyisakan perselisihan di antara kerabat Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo. Pengamat Sejarah, Ki Rendra Agusta mengungkapkan setiap suksesi kerajaan mataram islam tidak ada yang baku.
SUKSESI KERATON SOLO - Suasana pemakaman Raja Keraton Solo, Sinuhun Pakubuwono XIII, Rabu (5/11/2025) kemarin. Meninggalnya Sinuhun Pakubuwono XIII menyisakan perselisihan di antara kerabat Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo. Pengamat Sejarah, Ki Rendra Agusta mengungkapkan setiap suksesi kerajaan mataram islam tidak ada yang baku. (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Berharap Berjalan Lancar

Sementara itu, Putri Tertua Sawarga Sinuhun Pakubuwono XIII, GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, berharap prosesi dapat berjalan khidmat.

“Kami memohon doa restu dan dukungan seluruh masyarakat Surakarta serta rakyat Nusantara agar prosesi adat ini berjalan lancar, khidmat, dan penuh berkah. Mari kita sambut raja baru dengan suasana damai, rukun, adem ayem, dan penuh rasa hormat, sebagaimana nilai-nilai luhur warisan Keraton Surakarta,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (12/11/2025).

Ia memastikan kabar mengenai digelarnya jumenengan benar adanya.

Panitia Jumengeng Dalem Nata Binayangkare Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat juga telah terbentuk.

“Menanggapi berbagai pertanyaan dan konfirmasi yang masuk, kami menyampaikan bahwa surat resmi mengenai pelaksanaan Hajad Dalem Jumengeng Dalem Nata Binayangkare S.I.S.K.S. Pakoe Boewono XIV yang beredar adalah benar dan sah dikeluarkan oleh Panitia Jumengeng Dalem Nata Binayangkare Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat,” jelasnya.

Muncul Dua Versi

Sebelumnya, menjelang pemakaman Sinuhun Pakubuwono XIII, muncul dua versi mengenai penerus tahta.

Pada Rabu (5/11/2025), KGPAA Hamengkunegoro menyatakan dirinya berdiri sebagai Pakubuwono XIV di depan jenazah ayahnya.

Sementara itu, Maha Menteri Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kangjeng Gusti Panembahan Agung Tedjowulan, menyatakan belum ada penerus tahta yang disepakati dan ia akan menjalankan fungsi ad interim hingga penerus PB XIII resmi dinobatkan.

Baca juga: GKR Timoer Rumbay: PB XIV Sah Menjadi Raja Keraton Solo, Jumenengan Segera Digelar

Putra Dalem Tertua Sinuhun Pakubuwono XIII, KGPH Hangabehi atau KGPH Mangkubumi, angkat bicara mengenai adiknya, KGPAA Hamengkunegoro, yang mengukuhkan diri sebagai penerus tahta.

Menurutnya, sosok penerus tahta masih belum final dan sedang dibahas dalam keluarga inti.

“Itu biarkan masih menjadi pembicaraan di keluarga inti kami. Semua masih dibahas dan dimusyawarahkan. Saya berkomunikasi terus dengan adik saya mengenai permasalahan ke depan,” jelasnya saat ditemui Jumat (7/11/2025). (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved