Raja Keraton Solo Meninggal Dunia

Jumenengan Pakubuwono XIV Disebut Belum Final, Ketua LDA Keraton Solo: Masih Tunggu Rembug Keluarga

Gusti Moeng mengatakan, musyawarah penting dilakukan agar pelaksanaan suksesi kepemimpinan sesuai dengan adat dan ketentuan hukum nasional.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
JELANG JUMENENGAN - Suasana di depan Kori Kamandungan Keraton Kasunanan Surakarta, Rabu (12/11/2025). Jelang Jumenengan Sinuhun Pakubuwono XIV pada Sabtu (15/11/2025) mendatang, Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) yang juga adik Pakubuwono XIII, GRAy Koes Murtiyah Wandansari mengungkapkan pihaknya masih dalam proses melakukan musyawarah dengan keluarga besar. 

Jumenengan Pakubuwono XIV Segera Digelar, LDA: Masih Diperlukan Rembug Keluarga Besar

Ringkasan Berita:
  • Ketua LDA Keraton Surakarta, Gusti Moeng, menegaskan prosesi Jumenengan Pakubuwono XIV masih perlu dimusyawarahkan dengan keluarga besar agar sesuai adat dan hukum nasional.
  • Putra tertua PB XIII, KGPH Hangabehi, disebut masih berkomunikasi dengan adiknya, KGPH Purboyo, yang sudah mengukuhkan diri sebagai PB XIV.
  • Sebelumnya muncul dua versi penerus tahta setelah wafatnya PB XIII, sehingga suksesi dinilai belum final.

 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta, GRAy Koes Murtiyah Wandansari atau Gusti Moeng, menegaskan bahwa prosesi Jumenengan Sinuhun Pakubuwono XIV yang dijadwalkan digelar Sabtu (15/11/2025) masih perlu dimusyawarahkan dengan keluarga besar keraton.

Gusti Moeng mengatakan, musyawarah penting dilakukan agar pelaksanaan suksesi kepemimpinan sesuai dengan adat dan ketentuan hukum nasional.

“Dalam hal suksesi kepemimpinan di Karaton Surakarta Hadiningrat, masih diperlukan rembug keluarga besar agar pelaksanaanya sesuai dengan ketentuan-ketentuan adat maupun ketentuan hukum nasional dikarenakan Karaton Surakarta Hadiningrat adalah National Living Heritage / Cagar Budaya hidup yang masih lengkap dengan semua elemennya,” kata Gusti Moeng, melalui pesan tertulis, Rabu (12/11/2025).

GKR Wandansari Koesmurtiyah atau yang akrab disapa Gusti Moeng, saat podcast bersama TribunSolo.com
GKR Wandansari Koesmurtiyah atau yang akrab disapa Gusti Moeng, saat podcast bersama TribunSolo.com (TribunSolo.com)

Ia menambahkan, putra tertua Pakubuwono XIII, KGPH Hangabehi atau KGPH Mangkubumi, saat ini juga masih berupaya menjalin komunikasi dengan adiknya, KGPH Purboyo atau KGPAA Hamengkunegoro, yang telah lebih dulu mengukuhkan diri sebagai Pakubuwono XIV.

“Saat ini KGPH Hangabehi sebagai putra tertua Paku Buwono XIII masih terus berupaya melakukan komunikasi dengan adiknya KGPH Purboyo yang sampai saat ini belum tuntas pembicaraannya,” ujar Gusti Moeng.

Seperti telah diketahui, menjelang pemakaman Sinuhun Pakubuwono XIII muncul dua versi mengenai penerus tahta yang akan melanjutkan kepemimpinan Keraton Kasunanan Surakarta, Rabu (5/11/2025). 

Baca juga: Soal Jumenengan Raja Keraton Solo PB XIV, Tedjowulan Memilih Tak Berkomentar, Pesan untuk Bersabar

KGPAA Hamangkunegoro telah menyatakan ia telah berdiri sebagai Pakubuwono XIV di depan jenazah ayahnya sebelum diberangkatkan.

Sementara itu, Maha Menteri Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kangjeng Gusti Panembahan Agung Tedjowulan menyatakan belum ada penerus tahta yang disepakati.

Untuk sementara Tedjowulan akan menjalankan fungsi ad interim hingga penerus Paku Buwono XIII dinobatkan.

Di sisi lain, Putra dalem tertua Sinuhun Pakubuwono XIII, KGPH Hangabehi atau yang juga dikenal KGPH Mangkubumi angkat bicara mengenai adiknya KGPAA Hamengkunegoro yang mengukuhkan dirinya sebagai penerus tahta dan berubah nama menjadi Pakubuwono XIV.

Baca juga: Meski di Tengah Perselisihan, Jumenengan Raja Keraton Solo PB XIV Diharapkan Berjalan Khidmat

Menurutnya, sosok penerus tahta masih belum final diputuskan di antara putra-putri dalem.

KGPH Hangabehi masih membicarakan siapa yang akan jadi penerus tahta Keraton Kasunanan Surakarta.

“Itu biarkan masih menjadi pembicaraan di keluarga inti kami. Semua masih dibahas dimusyawarahkan. Masih dibicarakan. Saya berkomunikasi terus dengan adik saya untuk permasalahan ke depan bagaimana,” jelasnya saat ditemui Jumat (7/11/2025) lalu.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved