Perebutan Tahta Keraton Solo
Perebutan Tahta Keraton Solo Memanas, Dua Kubu Saling Klaim Penerus Raja
Dua kubu buka suara soal pengangkatan raja Keraton Solo. Mereka mengklaim semuanya sah menjadi raja.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ryantono Puji Santoso
“Akan tetap dilaksanakan. Ini sudah cacat hukum. Tidak bisa mewakili kami sebagai putra-putri PB XIII karena tidak ada yang hadir kecuali Mangkubumi. Dari pihak PB XII yang hadir hanya 6, yang 2 walk out dari 23 yang diundang. Silakan anda menilai sendiri apakah ini benar dari segi hukum maupun dari segi adat,” terangnya.
Sempat terjadi bersitegang saat penobatan KGPH Hangabehi menjadi Pakubuwono XIV.
Pengangkatan Permaisuri GKR PB XIII Disinggung
Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) yang juga adik Pakubuwono XIII GRAy Koes Murtiyah Wandansari mengaku kaget GKR Timoer tiba-tiba masuk dan menumpahkan kekesalannya.
“Penobatan Pakubuwono XIV. Kami juga kaget waktu mau menutup peti itu. Kok tiba-tiba melangkah seperti itu,” tuturnya.
Menurutnya, KGPH Hangabehi adalah sosok yang sah menjadi penerus tahta.
Sebab ia adalah putra tertua dari Pakubuwono XIII.
Ia juga berpendapat pengangkatan permaisuri GKR Pakubuwono XIII ibu dari KGPAA Hamengkunegoro tidak sah sehingga pengangkatan putra mahkota juga tidak sah.
“Kami berpegang pada yang namanya hak Gusti Allah yang memberikan. Gusti Behi yang sekarang Pakubuwono XIV kan tidak minta kepada Allah untuk dilahirkan lebih tua dari pada Purbaya. Dan itu sudah ditekankan dijadikan acuan paugeran. Bahwa kalau tidak punya permaisuri ya sudah anak laki-laki tertua. Tapi kan direkayasa seakan-akan ada permaisuri, ada surat wasiat, ada pengangkatan adipati anom sebelumnya baru akan kita kaji secara hukum,” jelasnya. (*)
Pakubuwono XIII
Pakubuwono XIV
GKR Timoer
KGPH Hangabehi
KGPAA Hamengkunegoro
Keraton Solo
Solo
TribunBreakingNews
Multiangle
| Jumenengan PB XIV Solo Makin Dekat, Tedjowulan Ngotot Rapat Suksesi Dilakukan Usai 40 Hari Berkabung |
|
|---|
| Pertanyakan Keabsahan Jumenengan Pakubuwono XIV di Solo, Tedjowulan : Yang Mau Jumenengkan Siapa? |
|
|---|
| Surat Menteri Kebudayaan Fadli Zon Jadi Dasar Tedjowulan Klaim sebagai Raja Ad Interim Keraton Solo |
|
|---|
| Jumenengan Pakubuwono XIV Disebut Belum Final, Ketua LDA Keraton Solo: Masih Tunggu Rembug Keluarga |
|
|---|
| Soal Jumenengan Raja Keraton Solo PB XIV, Tedjowulan Memilih Tak Berkomentar, Pesan untuk Bersabar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/Kolase-raja2.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.