Perebutan Tahta Keraton Solo
Soal Surat Tedjowulan sebagai Raja Ad Interim Keraton Solo, GKR Timoer Rumbay Mengaku Tak Tahu
GKR Timoer Rumbay Kusuma Dewayani, mengaku tak tahu-menahu mengenai surat dari Menteri Kebudayaan Fadli Zon.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin
BANTAH TEDJOWULAN - GKR Timoer Rumbaikusuma Dewayani, saat ditemui Kamis (6/11/2025). Ia menegaskan bahwa klaim Maha Menteri KGPA Tedjowulan yang menyebut dirinya sebagai raja ad interim Keraton Surakarta adalah tidak benar.
Putra-putri dalem Pakubuwono XIII tidak ada yang hadir dalam prosesi tersebut.
“Akan tetap dilaksanakan. Ini sudah cacat hukum. Tidak bisa mewakili kami sebagai putra-putri PB XIII karena tidak ada yang hadir kecuali Mangkubumi. Dari pihak PB XII yang hadir hanya enam, dua di antaranya walk out dari 23 yang diundang. Silakan Anda menilai sendiri apakah ini benar dari segi hukum maupun adat,” terangnya. (*)
Tags
Pakubuwono XIII
Pakubuwono XIV
GKR Timoer
KGPH Hangabehi
KGPAA Hamengkunegoro
Keraton Solo
Solo
TribunBreakingNews
Breaking News
Berita Terkait: #Perebutan Tahta Keraton Solo
| Kisruh Suksesi Keraton Solo, GKR Timoer: Jumenengan KGPAA Hamengkunegoro Tetap Digelar |
|
|---|
| Soal Kisruh Suksesi Keraton Solo, Pegiat Sejarah Ingatkan Soal Etika dan Adab |
|
|---|
| Perebutan Tahta Keraton Solo Memanas, Dua Kubu Saling Klaim Penerus Raja |
|
|---|
| Hujan Iringi Penobatan KGPH Hangabehi sebagai Pakubuwono XIV, Keraton Solo Dijaga Aparat |
|
|---|
| Ketegangan Warnai Penobatan KGPH Hangabehi Sebagai Raja Solo, GKR Timoer Serbu Lokasi Acara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/Ia-menegaskan-bahwa-klaim-Maha-Menteri-KGPA-Tedjowulan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.