Berita Persis Solo
Pemain Persis Solo Gervane Kastaneer Dipanggil Kembali Perkuat Timnas Curacao, Siap Hadapi Jamaika
Pemanggilan Kastaneer tidak terlepas dari kontribusi besar yang ia tunjukkan dalam pertandingan pekan ketujuh BRI Super League melawan Arema FC.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Penampilan heroik striker Persis Solo, Gervane Kastaneer, saat menghadapi Arema FC akhir pekan lalu langsung membuahkan hasil manis.
Pemain asal Curacao ini secara resmi kembali mendapatkan panggilan untuk memperkuat tim nasional negaranya dalam laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Concacaf.
Kabar pemanggilan tersebut diumumkan secara resmi oleh Persis Solo melalui akun media sosial klub.
Baca juga: Pemain Muda Persis Solo Zanadin Fariz Jalani TC Bersama Timnas U23, Persiapan Tampil SEA Games
Pengumuman ini disambut dengan rasa bangga oleh para suporter Laskar Sambernyawa, yang turut merayakan prestasi salah satu andalan tim mereka.
Pemanggilan Kastaneer tidak terlepas dari kontribusi besar yang ia tunjukkan dalam pertandingan pekan ketujuh BRI Super League melawan Arema FC.
Dalam laga tersebut, Gervane tampil sebagai bintang dengan mencetak gol debut yang sekaligus menjadi penyelamat Persis dari kekalahan di masa injury time.
Selain itu, ia juga memberikan assist untuk gol yang dicetak Kodai Tanaka.
Performa impresif tersebut membuatnya kembali dipercaya untuk mengenakan seragam tim nasional.
Dalam pengumumannya, Persis Solo menulis, “Gervane Kastaneer mendapat panggilan Timnas Curacao... Do your best, Kastaneer!”
Jadwal Penting Timnas Curacao di Kualifikasi Piala Dunia
Timnas Curacao akan menjalani dua pertandingan penting di Stadion Ergilio Hato pada bulan Oktober 2025, saat ini mereka berada di posisi kedua klasemen Grup B, di bawah Jamaika. Berikut jadwal pertandingan mereka:
- Melawan Jamaika pada Sabtu, 11 Oktober 2025
- Melawan Trinidad dan Tobago pada Rabu, 15 Oktober 2025
Pemanggilan Gervane Kastaneer ke tim nasional menjadi kebanggaan tersendiri bagi Persis Solo.
Ini menunjukkan bahwa kualitas pemain Persis diakui secara internasional.
Baca juga: Gelandang Persis Solo Zanadin Fariz Dipanggil TC SEA Games 2025, Dianggap Pemain Muda Bertalenta
Para suporter berharap Kastaneer dapat tampil gemilang bersama negaranya dan kembali ke Solo dengan kepercayaan diri tinggi untuk terus menjadi andalan lini depan Laskar Sambernyawa.
Alasan Kastaneer Memilih Persis Solo
Dalam wawancara dengan laman resmi klub, Kastaneer mengungkapkan bahwa kenyamanan hidup di Indonesia menjadi alasan utama ia menerima pinangan Persis Solo.
Ia merasa nyaman bersama keluarga dan menikmati kompetisi di tanah air.
“Saya dan keluarga sangat menikmati berada di Indonesia. Saya menyukai kompetisinya,” ujar Kastaneer. “Saat saya pergi memperkuat Tim Nasional Curacao, pikiran saya sudah tertuju untuk bermain bagi Persis Solo karena saya ingin tetap bermain di Indonesia.”
Pemain berusia 29 tahun ini juga mengakui bahwa kompetisi Super League semakin berkembang dan memberikan tantangan yang menarik baginya.
Baca juga: Tekad Pemain Muda Persis Solo Zanadin Fariz Dipanggil Timnas untuk Sea Games, Targetkan Juara!
Kastaneer merasa tidak akan kesulitan beradaptasi karena ada rekan lama, Jordy Tutuarima, yang juga pernah menjadi rekannya di PEC Zwolle, Belanda.
Mereka bahkan pernah menjadi juara bersama di klub tersebut.
“Kami sudah bicara soal gaya bermain tim dan ekspektasi pelatih. Saya harap bisa segera menyatu dan memberi kontribusi maksimal,” tambahnya.
Profil Gervane Kastaneer
Pemain berusia 28 tahun ini merupakan jebolan akademi SC Feyenoord dan lahir di Rotterdam, Belanda, pada 9 Juni 1996.
Ia memulai karier profesionalnya bersama FC Dordrecht di Eerste Divisie musim 2012-2013. Sejak itu, ia malang melintang di berbagai klub Eropa, seperti:
- ADO Den Haag (Belanda)
- FC Eindhoven (Belanda)
- NAC Breda (Belanda)
- Coventry City (Inggris)
- FC Kaiserslautern (Jerman)
- Hearts (Skotlandia)
- CD Castellon (Spanyol)
Baca juga: Gaya Peter de Roo Usai Persis Solo Libas Madura United: Seharusnya Kita Bisa Unggul 3-0
Saat berseragam Coventry City pada musim 2019-2020, ia ikut mengantar tim menjuarai League One dan promosi ke Championship (kasta kedua Liga Inggris).
Rekam Jejak di Timnas dan Statistik
Kastaneer memiliki pengalaman internasional yang cukup mentereng.
Ia sudah tampil 22 kali bersama timnas Curacao dan mencetak 9 gol.
Sebelumnya, ia juga sempat memperkuat timnas junior Belanda U19 hingga U21 pada 2015–2016.
Berikut sebagian catatan statistik Kastaneer selama karier profesionalnya:
- PEC Zwolle: 57 pertandingan, 3 gol, 2 assist
- ADO Den Haag: 30 pertandingan, 7 gol, 2 assist
- NAC Breda: 22 pertandingan, 2 gol, 1 assist
- Coventry City: 18 pertandingan, 1 gol
- CD Castellon: 17 pertandingan, 2 gol, 2 assist
- FC Eindhoven: 16 pertandingan, 5 gol, 1 assist
- Persib Bandung: 14 pertandingan, 1 gol, 1 assist
(*)
Pemain Muda Persis Solo Zanadin Fariz Jalani TC Bersama Timnas U23, Persiapan Tampil SEA Games |
![]() |
---|
Tekad Pemain Muda Persis Solo Zanadin Fariz Dipanggil Timnas untuk Sea Games, Targetkan Juara! |
![]() |
---|
Gelandang Persis Solo Zanadin Fariz Dipanggil TC SEA Games 2025, Dianggap Pemain Muda Bertalenta |
![]() |
---|
Saat Riyandi Jadi Kiper dengan Penyelamatan Terbanyak Super League, tapi Persis Terseok di Klasemen |
![]() |
---|
Potret Mateo Kocijan Debut di Klub Amatir Kroasia, Beda Jauh Dibanding saat Persis Solo Main Kandang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.