Untuk Kurangi Kemacetan, Sekolah-sekolah di Solo Diharapkan Sediakan Bus Sekolah
Dishub Kota Surakarta mewacanakan agar sekolah-sekolah di Kota Solo menyediakan bus sekolah untuk mengurangi kemacetan.
Penulis: Imam Saputro | Editor: Bayu Ardi Isnanto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta mewacanakan agar sekolah-sekolah di Kota Solo menyediakan bus sekolah untuk mengurangi kemacetan.
"Ke depan, harapannya sekolah bisa menyediakan bus sekolah untuk mengurangi kemacetan di Solo," kata Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Sri Baskoro saat sosialisasi Tertib Lalu Lintas di SD Pangudi Luhur, Sabtu(4/2/2017).
Alternatif lain, lanjut Baskoro, adalah dengan car sharing.
"Kalau rumahnya sama-sama Solo Baru misalnya, kan yang searah ke sekolah bisa satu mobil untuk mengantar lima sampai enam murid," katanya.
"Kalau satu sekolah ada 1000 murid, separuhnya saja diantar pakai mobil kan macet juga," imbuh Baskoro.
Saat ini menurut Baskoro, pertumbuhan kendaraan di Kota Solo mencapai 30.000 unit pada tahun 2016.
"Mau direkayasa seperti apa juga susah kalau mobil tambah terus, sedangkan kapasitas jalan terbatas," ungkapnya.
Dishub juga secara intensif menyosialisasikan tertib berlalu lintas untuk generasi muda.
"Kalau ke anak-anak kecil secara otomatis diharapkan di masa depan akan terbentuk generasi yang tertib lalu lintas," kata Baskoro.
Kemudian untuk saat ini, tambah Baskoro, juga bisa dilakukan pembiasaan tertib lalu lintas untuk anak-anak.
"Misalkan sewaktu diantar orang tuanya ke sekolah kemudian melanggar, si anak ini bisa mengingatkan," ujar Baskoro.
Menurutnya, peringatan dari anak-anak terkadang lebih didengarkan oleh orang tuanya daripada peringatan dari petugas.
Dalam sosialisasi di SD Pangudi Luhur, Dishub Kota Surakarta menggunakan permainan untuk mengajarkan keselamatan berlalu lintas kepada siswa.
Di kotak-kotak ular tangga ada beberapa pesan tentang lalu lintas.