Dinas Lingkungan Hidup Solo Targetkan Punya 150 Bank Sampah
Hasta menerangkan, warga dapat memanfaatkan bank sampah untuk dipilah sesuai jenis sampahnya.
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Junianto Setyadi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo menargetkan 150 bank sampah pada 2017 ini.
Nantinya DLH akan memanfaatkan bank-bank sampah dari lingkungan masyarakat untuk mengurangi sampah di Solo.
Selain itu, melalui bank sampah, warga dapat memanfaatkan sampah menjadi kerajinan tangan yang bernilai tinggi.
"Tahun 2017 ini ditarget 150 bank sampah mulai dari rukun warga (RW, Red) di Solo," ujar Kepala DLH Solo, Hasta Gunawan, di Solo, Minggu (26/2/2017).
Dia mengatakan, keberadaan bank sampah dapat menghemat sampah hingga 20 persen.
Hasta menerangkan, warga dapat memanfaatkan bank sampah untuk dipilah sesuai jenis sampahnya.
Bisa untuk dimanfaatkan kerajinan lalu dijual, dengan pendampingan Pemkot Solo.
Juga untuk menahan warga membuang sampah di TPA Putri Cempo, Mojosongo, Jebres, yang kondisinya sudah overload.
"270 ton per hari sampah dibuang di Solo, maka kita upayakan untuk menekan pembuangan sampah dengan memanfaatkan sampah," tuturnya menegaskan.
Adapun di Solo, sejumlah pegiat lingkugan sudah sejak dini memanfaatkan sampah untuk diolah.
Seperti yang dilakukan oleh Bank Sampah Kelurahan Danukusuman.
Koordinator Bank Sampah Kelurahan Danukusuman, Yuyuk Fatma, menjelaskan, dua kali dalam sebulan ada pengumpulan sampah dari masyarakat.
"Sampah dikumpulkan dari rumah warga, dipilah mana yang bisa dibuat kerajinan, lalu hasil karyanya bisa dijual," kata Yuyuk. (*)