Kontroversi Pasar Klewer Solo

Peresmian Pasar Klewer Solo Bertepatan dengan Hari Kartini, Apa Maknanya?

Bersamaan dengan Hari Kartini, pemilihan tanggal peresmian pasar juga punya makna tersendiri.

TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNHA PRADIPHA
Tampak bangunan megah Pasar Klewer setelah selesai dibangun, Sabtu (15/4/2017) sore. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jumat (21/4/2017) hari ini Pasar Klewer Solo akan diresmikan.

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan hadir meresmikan pasar yang selesai dibangun usai hangus terbakar 2014 lalu.

Bersamaan dengan Hari Kartini, pemilihan tanggal peresmian pasar juga punya makna tersendiri.

Seperti yang disampaikan oleh Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo alias Rudy, pada Kamis (20/4/2017).

“Kita tidak sembarangan memilih tanggal 21 April, ada maknanya," kata Rudy.

Rudy mengatakan, sebagian besar pedagang Pasar Klewer adalah perempuan dengan semangat Kartini bisa berjuang mengembalikan kejayaan pasar dengan bangunan baru.

"Dua tahun lalu terbakar lalu kita bangunkan lagi, ibarat Kartini habis gelap terbitlah terang," ucap Wali Kota Solo tersebut.

Dia berharap, peresmian tepat di Hari Kartini ini juga memberikan makna positif kepada pedagang dengan peran yang telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk menghidupkan pasar kembali.

"Semoga pemkot dan pedagang bisa bersinergi dan maju menjadikan Pasar Klewer destinasi wisata sandang Kota Solo," tutur Rudy.

Adapun Jokowi dijadwalkan mengikuti serangkain peresmian pasar konveksi terbesar di Jawa Tengah itu.

Jokowi dijadwalkan tiba di pasar pukul 10.00 WIB.

Peresmian pasar nantinya akan ditandai dengan kirab boyong (perpindahan) pedagang dati Pasar Darurat Pasar Klewer di Alun-alun Utara menuju Pasar Klewer Permanen. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved