Program BBM Satu Harga di Papua Disebut Tak Berjalan Baik, Jokowi Contohkan Harga Eceran di Jawa
"Kalau di tingkat eceran ya bagaimana? Eceran di Jawa pun (harganya) lebih tinggi," ujar Jokowi saat blusukan di Nabire, Papua, Rabu (20/12/2017).
TRIBUNSOLO.COM, NABIRE - Presiden Joko Widodo berpendapat, harga bahan bakar minyak ( BBM) setelah masuk ke tingkat pengecer sudah tentu akan lebih mahal dibandingkan dengan harga di SPBU.
Jika demikian, menurut Jokowi, pantas saja jika ada yang menyebutkan program BBM satu harga di Papua tidak berjalan baik karena masih ada BBM yang harganya tidak sama.
"Kalau di tingkat eceran ya bagaimana? Eceran di Jawa pun (harganya) lebih tinggi," ujar Jokowi saat blusukan di Nabire, Papua, Rabu (20/12/2017).
Jokowi memastikan, telah memerintahkan PT Pertamina untuk melaksanakan pengawasan.
Baca: Delapan Warung Kopi di Gresik Terbakar, 54 Motor Ikut Hangus
Namun, sejauh ini, ia mengaku, tidak mendapatkan laporan adanya harga BBM yang melambung begitu jauh.
"Jadi Pertamina sudah saya perintahkan (mengawasi), tapi juga dari Pertamina sendiri tidak ada informasi mengenai itu, di mana (harga BBM tinggi). Itu yang enggak ada," lanjut dia.
Diberitakan, tokoh agama di Papua, John Djonga menyebut, program BBM satu harga hanya berjalan saat Jokowi blusukan ke tanah Papua.
Namun, dua minggu setelah kepulangan Jokowi, harga BBM kembali naik.
Hal ini dirasakan langsung oleh John setelah kunjungan Jokowi akhir tahun lalu di Yahukimo dan masih terus dirasakan hingga saat ini.
Saat dihubungi Kompas.com, John menegaskan lagi, bahwa mahalnya harga BBM yang ia maksud terjadi di tingkat pengecer, bukan di lembaga penyalur resmi Pertamina.
"Di eceran. Harganya bisa Rp 30.000. Bahkan dua sampai tiga bulan lalu sampai Rp 75.000," kata John saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (21/12/2017) malam.
Baca: Gedung SMPN 32 Pekojan Jakarta Barat Roboh, Satu Orang Sempat Terjepit
Hal ini disampaikan John menanggapi adanya warganet yang mengunggah struk pembelian BBM di sebuah SPBU di Jayapura, Ibukota provinsi Papua, dengan harga yang sama dengan di Jawa.
"Memang bukan di pom bensin."
"Saya lihat ada reaksi dari teman-teman mereka tunjukkan foto struk itu di Jayapura," ujar pria kelahiran Flores yang sejak 1985 menetap di Papua ini. (Kompas.com/Fabian Januarius Kuwado)
Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Jokowi: Harga BBM Eceran di Jawa pun Harganya Lebih Tinggi...