Kisah FX Rudy Pernah Dipanggil Preman oleh Megawati, Kini Ditunjuk jadi Plt Ketua PDIP Jateng

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mendapat amanah besar dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Ia ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, menggantikan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul yang kini menjabat Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu) Legislatif DPP PDIP periode 2025–2030.

Penunjukan ini menambah tanggung jawab besar bagi Rudyatmo yang masih menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Solo.

Baca juga: Jokowi di Solo Diserang Isu Ijazah Palsu hingga Muncul Sebutan Termul, Mahfud MD : Keterlaluan

Kendati demikian, ia menyatakan siap melaksanakan perintah partai dengan penuh loyalitas.

“Saya ditugasi Ketua Umum, ibaratnya disuruh masuk sumur beracun, kalau itu untuk kepentingan PDI Perjuangan dan masyarakat, akan saya lakukan,” tegas FX Rudy dalam keterangannya, Kamis (21/8/2025).

Namun, ia menegaskan bahwa setiap langkah akan tetap diperhitungkan secara matang.

“Tapi saya tetap perlu alat. Jangan sampai saya mati konyol di dalam sumur itu. Kalau saya meninggal di situ, tidak ada artinya. Ini komitmen saya kepada Ibu Ketua Umum,” imbuhnya.

Baca juga: Kasus Baron Pembunuh Janda Muda di Slogohimo Wonogiri Inkrah, Barang Bukti Termos Dimusnahkan

Loyalitas Tanpa Batas kepada Megawati

FX Rudy dikenal sebagai kader loyal.

Ia sudah memimpin DPC PDIP Kota Solo selama 25 tahun atau lima periode, dan mengaku tak menyangka masih mendapat kepercayaan di level provinsi.

“Saya sudah sampaikan, sudah cukup lima periode. Tapi kalau Ibu (Megawati) sudah memerintah, saya jalani,” ungkapnya.

Ia juga mengingat pesan Megawati saat memintanya tetap bertahan di Solo.

“‘Kowe ning Solo sik, Rud.’ Nggih,” katanya menirukan ucapan Megawati.

Baca juga: Misteri Ijazah Jokowi : Diserahkan ke Penyidik di Solo, Dokter Tifa Klaim Tidak Ada di Polda Metro

Kini, dengan tugas ganda sebagai Ketua DPC dan Plt Ketua DPD, Rudy mengatakan akan segera berkonsultasi dengan Bambang Pacul untuk sinkronisasi program dan arah kepartaian di Jawa Tengah.

“Saya akan minta arahan ke Mas Pacul, karena ini tugas berat,” ujarnya.